Konten Media Partner

Ramai Kasus Anak Cuci Darah karena Gagal Ginjal, Dinkes Jatim Ingatkan Soal Ini

9 Agustus 2024 7:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Prof Erwin Astha Triyono. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Prof Erwin Astha Triyono. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Belum lama ini viral di media sosial banyaknya pasien anak-anak yang melakukan cuci darah di rumah sakit akibat mengalami gagal ginjal. Namun lonjakan kasus gagal ginjal tak terjadi di Jawa Timur. Hal ini seperti ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Prof Erwin Astha Triyono.
ADVERTISEMENT
"Sementara di Jatim belum ada laporan terkait kasus (gagal ginjal) baru, kecuali yang dulu," ujar Prof Erwin, (8/8).
Meski demikian, Prof Erwin mengingatkan orang tua perlu ada perhatian ekstra terhadap anak-anaknya, baik soal pengobatan maupun konsumsi makanan.
Prof Erwin menuturkan, dalam soal pengobatan apabila anak sakit lebih baik diperiksakan secara langsung ke dokter agar mendapat penanganan tepat.
"BPOM pasti beri izin pada obat qualified. Sekarang kuncinya pada masyarakat sehingga kalau berobat jangan beli obat sendiri tapi ke dokter agar dipilihkan obat terbaik dan legal. Maka kalau ada keluhan (sakit) cepat lapor ke nakes agar lebih aman bagi putra-putri," terang Prof Erwin.
Sementara itu terkait makanan, Prof Erwin menghimbau agar orang tua memberikan makanan terbaik bagi buah hatinya, yang diolah sendiri dengan cara masak yang betul.
ADVERTISEMENT
"Tidak perlu mahal, cukup yang ada di sekitar kita. Jangan lupa kualitas itu penting, cari komponen lengkap ada karbohidratnya, ada proteinnya, ada buahnya, ada sayurnya," pesannya.