Resmikan CBT, Fakultas Kedokteran Ubaya Geser ke Pembelajaran Online

Konten Media Partner
13 Juni 2019 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana peresmian Laboratorium Computer Based Test (CBT) di Ubaya hari ini (13/6).
zoom-in-whitePerbesar
Suasana peresmian Laboratorium Computer Based Test (CBT) di Ubaya hari ini (13/6).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 122 unit komputer dengan spesifikasi canggih siap beroperasi di Laboratorium Computer Based Test (CBT) milik Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya). Selain digunakan untuk ujian kompetensi berbasis komputer, Laboratorium CBT ini akan jadi sarana pembelajaran mata kuliah statistik, farmakologi, patologi, dan masih banyak lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan Dekan Fakultas Kedokteran Ubaya, dr Irwin., M.Epid., M.Med.Ed., untuk membuat laboratorium ini memang dibutuhkan dana yang cukup besar, karena itu tak banyak Fakultas Kedokteran yang memiliki Laboratorium CBT. Padahal, salah satu syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh Fakultas Kedokteran adalah fasilitas CBT Center.
"Laboratorium CBT ini akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan proses pembelajaran dan kualitas lulusan Fakultas Kedokteran Ubaya. Selain ujian kompetensi, laboratorium juga digunakan dalam proses pembelajaran beberapa mata kuliah seperti statistik, farmakologi, patologi, dan masih banyak yang lain," kata Irwin saat peresmian Lab CBT hari ini (13/6).
Dalam proses pembelajaran mata kuliah statistik, nantinya laboratorium tersebut akan digunakan mahasiswa untuk menganalisis data.
Laboratorium CBT ini juga bisa membantu dosen dalam membuat aplikasi software untuk kepentingan praktikum. "Jadi ada beberapa aplikasi yang ditanam. Misal untuk belajar anatomi, dengan aplikasi yang disediakan mahasiswa bisa melihat lebih detail di komputer," jelas pria 48 tahun ini.
ADVERTISEMENT
Bahkan komputer ini bisa menampilkan reaksi pasien bila diberi obat tanpa menguji cobanya pada manusia ataupun hewan. ''Misalnya saja jika pasien sakit di beri obat dengan takaran dosis segini apa yang terjadi. Jika denyut jantungnya terlalu cepat, maka dosis bisa dlkurangi. Praktek yang kita lakukan bisa melalui aplikasi tanpa uji coba pada hewan atau manusia," tambahnya.
Pada Laboratorium CBT ini, sekat meja dapat diatur naik ataupun turun untuk meminimalkan kecurangan selama uji kompetensi berlangsung. Selain itu, terdapat Ruang Kontrol Administrasi untuk memantau dan memberikan komando kepada peserta yang mengikuti uji kompetensi berbasis komputer.
Laboratorium CBT ini juga sudah dilengkapu ruang server yang melayani 122 unit komputer agar sistem yang dijalankan terintegrasi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Laboratorium CBT ini menyediakan 122 unit komputer dengan daya tampung maksimal 110 mahasiswa. Pada uji kompetensi dan praktikum, penggunaan unit komputet yaitu sebesar 90 persen dan sisanya 10 persen digunakan untuk cadangan Jika terjadi error pada sistem.
"Saya berharap dengan adanya Iaboratorium CBT ini dapat memberi manfaat yang maksimal untuk proses pembelajaran di Ubaya. Dan dalam waktu dekat ujian mata kuliah Fakultas Kedokteran sudah bergeser dan berbasis online," pungkasnya. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)