Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Rintis Kampung Jahe Merah di Surabaya, Queen Annesya Raih Gelar Eco Student SD
6 Januari 2023 16:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kegigihan Queen Annesya Kabeer Lukito, siswi kelas VI SDN Ketabang I Surabaya merintis ikon Kampung Jahe Merah berbuah manis. Queen berhasil meraih predikat sebagai Eco Student SD 2022 dalam perhelatan Eco School 2022 yang digelar belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Ikon Kampung Jahe Merah yang dirintis Queen berlokasi di kawasan Tanah Merah, Kecamatan Kenjeran. Kawasan ini merupakan kampung binaan Queen dalam budidaya jahe merah.
"Saya menggiatkan kampung binaan saya, warga-warga untuk selalu berkegiatan menanam jahe merah. Kampung binaan saya ada di Tanah Merah, Surabaya Utara," ujarnya kepada Basra, Jumat (6/12).
Queen mulai budidaya jahe merah di awal tahun 2021. Hingga kini sudah lebih dari 25 ribu tanaman jahe merah yang dibudidayakan Queen.
Oleh Queen, tanaman jahe merah tidak hanya diolah sebagai minuman herbal tapi juga cookies.
"Diolah jadi serbuk jahe merah, cookies, sama makanan tradisional seperti ongol-ongol dari jahe merah," ungkapnya.
Dituturkan Queen jika awal dirinya membudidayakan jahe merah tak terlepas dari kondisi pandemi COVID-19 yang cukup parah di awal tahun 2021. Apalagi sang tante juga terpapar COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Jahe merah itu kan bagus ya buat imunitas tubuh. Nah tante saya sempat konsumsi jahe merah pas terpapar COVID-19 dan bisa cepat sembuh. Dari situ saya mulai kepikiran untuk menanam jahe merah," jelasnya.
Selain budidaya ribuan jahe merah, Queen juga menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya selalu membawa tumbler dan kotak makan sendiri dari rumah.
"Ke sekolah saya selalu bawa tumbler dan kotak makan sendiri. Saya juga kemana-mana selalu bawa tote bag. Setidaknya membantu mengurangi sampah plastik," tukasnya.