Robotic Facial, Bisa Minimalkan Kontak Fisik Saat Perawatan Wajah

Konten Media Partner
20 Februari 2021 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robotic facial bisa menggantikan tahapan-tahapan facial yang selama ini masih kontak dengan pasien. Di antaranya step cleansing, massage, dan masker. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Robotic facial bisa menggantikan tahapan-tahapan facial yang selama ini masih kontak dengan pasien. Di antaranya step cleansing, massage, dan masker. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 menyebabkan masyarakat ragu untuk melakukan perawatan diri di klinik kecantikan. Sebuah klinik kecantikan di Surabaya pun menghadirkan teknologi canggih untuk menjawab keraguan masyarakat melakukan perawatan diri terutama facial.
ADVERTISEMENT
Facena Beauty Clinic Surabaya menghadirkan robot yang bisa bikin wajah glowing. Alat canggih yang didatangkan dari Korea ini cukup istimewa. Sebab, teknologi terbaru yang dimiliki alat bernama robotic facial itu bisa membuat siapa pun langsung merasakan hasilnya setelah menjalani perawatan.
“Setelah facial pasien bisa terlihat langsung glowing," ujar dr Daniel Widiyanto Sp And, founder Facena Beauty Clinic kepada Basra, Sabtu (20/1).
Keunggulan lainnya, lanjut dia, pasien tak perlu khawatir saat menjalani perawatan karena robotic facial ini menimalisir kontak langsung antara pasien dengan beautician.
“Alat ini sengaja dilaunching ketika pandemi dimana kontak antar satu dengan yang lain harus diminimalisir. Robotic facial bisa mengurangi kontak fisik antara pasien dengan beautician,” jelasnya.
Menurut Daniel, kelebihan alat ini adalah bisa menggantikan tahapan-tahapan facial yang selama ini masih kontak dengan pasien. Di antaranya step cleansing, massage, dan masker.
ADVERTISEMENT
“Saat membersihkan wajah, alat ini akan mengeluarkan serum untuk mengangkat sel kulit mati. Jadi tak perlu digosok pakai sabun sudah bersih sendiri bila pakai alat ini,” paparnya.
Selain itu, seperti dikatakan Daniel, alat ini juga memiliki micro current untuk tindakan pemijatan tanpa bersentuhan langsung dengan tangan beautician.
Selanjutnya adalah electroporation, yaitu tahapan memasukkan serum-serum yang tadi sudah keluar ke dalam lapisan kulit pasien. Fungsinya untuk menggantikan masker.
Daniel menambahkan, alat kecantikan berteknologi robot ini memiliki sederet fitur canggih, seperti sensor waktu, sensor treatment yang dijalankan hingga kemampuan sterilisasi sendiri.
Setelah pemakaian robotic facial akan melakukan sterilisasi sendiri dan tidak dapat digunakan sampai proses sterilisasi selesai. Proses sterilisasi itu berlangsung sekitar dua menit.
ADVERTISEMENT
“Sebelum dipakai orang lain, alat ini bisa sterilisasi diri sendiri. Tahapan ini tak bisa diskip, karena memang pengaturan otomatis untuk membersihkan sampai steril," simpulnya.