Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
RS Adi Husada Undaan Bantah Ada 3 Dokter Meninggal Akibat COVID-19
19 Mei 2020 13:42 WIB
ADVERTISEMENT
![Pixabay.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1589870411/t2jn1jdwew6j6wheze0m.png)
Hari ini Selasa (19/5), masyarakat dihebohkan dengan adanya pesan singkat yang tersebar di Whatsapp, yang berisi tentang berita duka meninggalnya tiga dokter dari Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya usai terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ketiga dokter tersebut yaitu dr. Welly Boedi Santosa Sp.B., dr. Irsan Nofi Hardi N Lubis Sp.S., serta dr. Boedhi Harsono.
Menanggapi hal itu, dr. Sylvia Sumitro, Kepala Unit Pemasaran & Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya membantah kabar tersebut.
Menurutnya, ketiga dokter yang diberitakan bukanlah dokter yang praktik di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Bahkan ketiganya tidak pernah bertugas di rumah sakit tersebut.
"Tidak benar itu (berita yang bereder). Ketiga dokter tersebut tidak pernah bekerja di RS Adi Husada Undaan Wetan," ucap Sylvia ketika dihububgi Basra pada Selasa (19/5).
Untuk itu, Sylvia mengimbau masyarakat agar tidak menerima mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial.
"Sekarang kan kondisinya lagi pandemi seperti ini, kalau bisa jangan menerima mentah-mentah semua informasi yang diterima. Apalagi sampai ikut menyebarkan berita yang masih tidak jelas kebenarannya. Karena itu akan membuat masyarakat semakin khawatir," pungkasnya.
ADVERTISEMENT