RS di Surabaya Tangani Pasien COVID-19 saat Momen Lebaran

Konten Media Partner
27 April 2023 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr Dodo Anando, MPH, Direktur RS Islam Surabaya - A. Yani
zoom-in-whitePerbesar
dr Dodo Anando, MPH, Direktur RS Islam Surabaya - A. Yani
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus COVID-19 meningkat signifikan di Jawa Timur, tak terkecuali di Surabaya. Peningkatan kasus COVID-19 mulai terjadi sejak akhir Maret 2023. Peningkatan terus terjadi saat momen Lebaran. Bahkan rumah sakit di Surabaya sudah ada yang menangani pasien COVID-19 saat momen Lebaran. Ini seperti yang terjadi di Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya - A Yani.
ADVERTISEMENT
"Ada 3 pasien COVID-19 yang masuk pas hari Lebaran," ujar dr Dodo Anando, MPH, Direktur RS Islam Surabaya - A. Yani, saat ditemui Basra di ruang kerjanya, Kamis (27/4).
Dodo mengungkapkan, kondisi ketiga pasien tersebut bergejala ringan. Di antaranya batuk pilek. Namun ada salah satu pasien yang mengalami sesak napas karena memang memiliki riwayat penyakit asma.
"Sesak napasnya karena memang dia mempunyai riwayat penyakit asma. Satu pasien lainnya (yang positif COVID-19) merupakan ibu hamil. Alhamdulillah ketiga pasien tersebut bisa kita tangani dengan baik," jelas Dodo.
Dodo menuturkan gejala ringan yang dialami pasien COVID-19 tak terlepas dari vaksin yang telah dijalani pasien tersebut.
"Gejala COVID-19 pada orang yang sudah divaksinasi umumnya ringan," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Dodo melanjutkan, hingga saat ini pihaknya masih menyiagakan ruang isolasi bagi pasien COVID-19. Meski demikian jumlah ruang isolasi tersebut tak sebanyak saat pandemi COVID-19 sebelumnya.
"Masih kita siagakan ruang isolasi meski jumlahnya tidak sebanyak dulu," tukasnya.
Sementara itu berdasarkan data di laman https://lawancovid-19.surabaya.go.id/ per Rabu (26/4) pukul 21.00 WIB, tercatat tambahan 85 kasus COVID-19 di Surabaya. Sedangkan total kasus pasien aktif ada 138.