Konten Media Partner

RS Ubaya Bakal Berkonsep Smart Hospital

8 April 2022 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Ubaya Bakal Berkonsep Smart Hospital
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembangunan Rumah Sakit Universitas Surabaya (RS Ubaya) telah memasuki tahap topping off. Bahkan, rumah sakit berkonsep Smart Hospital ini direncanakan rampung akhir 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Momen seremoni tahap topping off ini ditandai dengan menekan air horn dan peletakan semen cor terakhir sebagai simbol penyelesaian (finishing) konstruksi pembangunan rumah sakit.
Rektor Ubaya Dr. Ir. Benny Lianto, M.M.B.A.T., mengatakan, bahwa progres pembangunan RS Ubaya sejauh ini berjalan dengan lancar dan cepat.
"Hal ini tidak lepas dari partisipasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat. Koordinasi tidak mudah. Tantangan tidak mudah. Saya juga berterima kasih kepada warga sekitar khususnya, karena memberikan izin pekerjaan ini sampai malam hari sehingga progresnya cepat," ungkap Benny dalam acara seremonial topping off, Jumat (8/4).
Benny menjelaskan, jika proyek fisik RS Ubaya sudah dilaksanakan sejak Mei 2021. Bahkan pihaknya berharap soft-opening dapat dilakukan pada Desember 2022.
ADVERTISEMENT
"Saat ini progres RS Ubaya mencapai 40-45%. Secara konstruksi, pengecoran struktur beton sudah sampai tahap terakhir. Hal teknis yang akan digarap selanjutnya adalah plumbing, instalasi gas medis, instalasi listrik, dan lain-lain. Pada saat yang bersamaan juga dilaksanakan koordinasi intensif antara Fakultas Kedokteran Ubaya serta Hermina Group untuk mempersiapkan peralatan kesehatan medis dan umum, serta rekrutmen tenaga ahli," jelasnya.
Selain dari segi fisik bangunan, persiapan lain yang dilakukan Ubaya yakni melakukan pelatihan pada calon tenaga medis. Dimana para calon karyawan dikirim ke mitra rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Hermina sebagai rumah sakit rekanan dari RS Ubaya.
Adapun pelatihan yang diberikan tidak hanya terkait pendalaman ilmu kesehatan, namun mereka juga mempelajari sistem yang nantinya akan digunakan di RS Ubaya.
ADVERTISEMENT
"Sehingga, layanan tenaga medis yang diberikan dapat mengikuti sistem yang berlaku di seluruh rumah sakit di Indonesia," ucapnya.
Benny menuturkan, keberadaan RS Ubaya diperuntukkan bagi seluruh kalangan. Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran, mereka dapat memperdalam ilmu medis dengan lebih maksimal.
Bahkan, bagi dosen yang menjadi dokter pun dapat menjalankan tiga kegiatan sekaligus, yaitu mengajar, melakukan penelitian, dan pelayanan. Sementara bagi masyarakat umum, mereka dapat melakukan perawatan medis dengan pelayanan yang optimal dan profesional.
"Paling terkait adalah Fakultas Kedokteran, namun tidak menutup fakultas lain akan menjadikan RS ini menjadi laboratorium, sehingga kerjasama lintas fakultas, lintas disiplin dalam pengembangan pelayanan RS akan tetap dilakukan," tutur Benny.
Ke depan, Benny berharap, RS Ubaya akan tetap berproses dan mencapai target penyelesaian dengan baik, supaya bisa segera digunakan dan mencapai kebermanfaatan untuk internal Ubaya maupun masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Diketahui, rumah sakit yang berlokasi di samping lapangan parkir Ubaya Kampus Tenggilis (Jalan Raya Panjang Jiwo Permai), ini terdiri dari sembilan lantai dengan kapasitas kurang lebih 320 bed.
Nantinya, RS Ubaya juga akan diperlengkapi dengan fasilitas penunjang pembelajaran FK Ubaya, seperti ruang diskusi dokter muda, ruang dosen, dan perpustakaan.
Selain itu, RS Ubaya juga akan melakukan uji coba sistem sebelum secara resmi beroperasional. Uji coba ini akan dilakukan sesuai dengan aturan pemerintah.