Rumus 20-20-20 untuk Cegah Mata Anak Lelah Akibat Gawai

Konten Media Partner
21 Oktober 2019 16:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh StockSnap dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anak-anak yang terlalu lama menatap layar gawai lebih berisiko mengalami mata kering dan iritasi. Menurut dr Widodo Purnomo SpM, dokter spesialis mata RS Adi Husada Undaan Surabaya, anak yang terus-menerus terkena paparan sinar biru pada layar gawai, akan mengalami gangguan perkembangan saraf mata.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya yang berbahaya adalah monitor dengan blue light nya, Blue light ini bisa membuat kedipan anak menurun, sehingga mata jadi sakit, merah, dan berair," jelasnya.
Bagi anak-anak yang sejak usia dini sudah terpapar gawai, dokter Widodo menyarankan orang tua untuk melakukan rumus 20-20-20 untuk mencegah computer vision syndrome.
Rumus 20-20-20 ini berarti setiap 20 menit anak menatap layar gawai, ingatkan untuk mengalihkan pandangan selama 20 detik, dengan melihat benda sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter).
"Minta dia melihat pemandangan lain agar tidak terus terpapar blue light. Lebih baik lagi, kalau dia diajak ke outdoor supaya bisa melihat kehijauan dan menenangkan matanya," paparnya.
Pemakaian gawai secara berlebihan dapat menyebabkan lelah mata yang berdampak penglihatan bisa terganggu (minus). Dampak lainnya adalah peradangan mata.
ADVERTISEMENT
Banyak kasus anak yang saking asyiknya memainkan gawai sampai lupa waktu dan terus-menerus tanpa jeda. Bahkan beberapa anak memainkan gawai dengan posisi dekat dengan mata.
“Jika mata anak sudah berair, tampak lebih merah, sering dikucek, berkedip, atau anak mengeluh pusing, bisa jadi dia mengalami kelelahan mata,” pungkasnya. (Reporter : Masruroh / Editor : Windy Goestiana)