Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Rusak Fasilitas Umum, Pemkot Surabaya Minta Aplikasi Koin Jagat Diblokir
13 Januari 2025 16:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Maraknya para pemburu Koin Jagat di Kota Surabaya menyebabkan sejumlah fasilitas umum (fasum) hingga tanaman rusak akibat terinjak-injak. Selain merusak, adanya fenomena ini juga menimbulkan keresahan pada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hari ini melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemenkomdigi) untuk melakukan pemblokiran terhadap aplikasi Jagat. Hal ini dilakukan sebagai langkah tegas untuk menghentikan fenomena pencarian Koin Jagat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tindakan tegas harus segera dilakukan untuk menghentikan para pencari Koin Jagat. Sebab, melalui video yang beredar banyak dari pemburu koin merusak fasilitas umum (fasum) hingga memanjat pagar rumah warga. Hal tersebut membuat warga terganggu dan menjadi resah.
"Saya meminta tolong kepada Kemenkomdigi untuk diblokir. Karena ini tidak mendidik sama sekali, tapi malah merusak fasum yang ada di Kota Surabaya. Surat akan segera dikirimkan, yang seperti ini harus dilawan," ujar Eri, Senin (13/1).
ADVERTISEMENT
Untuk mencegah kerusakan yang lebih besar, Eri juga meminta kepada jajaran Satpol PP Kota Surabaya agar lebih memperketat keamanan dan menindak tegas pencari Koin Jagat yang terbukti merusak fasum ataupun rumah warga.
"Kepada jajaran Pemkot juga sudah saya sampaikan kalau menemukan videonya (pencari koin yang merusak fasum) segera dilaporkan," tegasnya.
Selain mengerahkan Satpol PP, pihaknya juga telah melaporkan para pemburu Koin Jagat yang terbukti merusak fasum kepada pihak Kepolisian.
"Kami sudah memiliki bukti video-video terkait yang meresahkan. Sudah kami laporkan melalui teman-teman Satpol PP, hari ini akan saya lakukan pengecekan kembali," tukasnya.
Menurut Eri, fenomena pencarian Koin Jagat harus segera dihentikan karena banyak merusak fasum maupun perorangan dan menyebabkan kerugian.
ADVERTISEMENT
"Ini meresahkan sampai ada rumah warga yang pagarnya dipanjat karena mencari koin. Tamanku juga rusak semua. Saya akan mencari dan kejar terus orang-orang yang merusak dan menganggu kedamaian Kota Surabaya," jelasnya.
Eri juga mengecam para penyebar Koin Jagat yang dinilai tidak bertanggungjawab dan membuat kegaduhan di beberapa wilayah. Baginya, apabila ingin berbuat kebaikan dapat dilakukan atau disalurkan melalui lembaga-lembaga sosial yang tersertifikasi.
"Kalau memang ingin memberikan amal sedekah bisa ditaruh di pondok pesantren, panti asuhan atau disalurkan kepada fakir miskin dan orang-orang membutuhkan. Jangan disebar ngawur begitu bisa membahayakan orang lain," imbuhnya.
Ia mengimbau kepada para pencari Koin Jagat untuk segera menghentikan aksinya.
"Saya katakan hentikan pencarian koin di Kota Surabaya, karena ini meresahkan masyarakat," pungkasnya.
ADVERTISEMENT