Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten Media Partner
Sambut Idul Fitri, Hotel di Surabaya Bikin Miniatur Masjid Al Akbar dari Cokelat
18 Maret 2025 11:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Idul Fitri kian menjelang. Momen hari kemenangan yang ditunggu umat muslim setelah sebulan berpuasa. Berbagai hal menarik dipersiapkan untuk menyambut datangnya Idul Fitri. Ini seperti yang dilakukan Hotel Ciputra World Surabaya yang secara khusus menghadirkan miniatur Masjid Al Akbar Surabaya, dari cokelat.
ADVERTISEMENT
Chef Pastry M Ferdiyanzah mengungkapkan, miniatur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya ini setinggi 75 centimeter dan berdiri di atas meja berlapis papan selebar 1,4 meter dengan panjang 1,2 meter. Masjid cokelat itu diletakkan di lobi hotel.
Selain untuk menyemarakkan bulan Ramadan, masjid cokelat itu secara khusus disiapkan untuk menyambut datangnya Idul Fitri.
"Kami membuat miniatur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya karena bangunan masjid ini yang ikonik di Surabaya. Bahannya semua dari cokelat, termasuk tower. Rangka bangunan styrofoam, dicover cokelat,” terang pria yang kerap disapa Ferdi ini, kepada Basra, Selasa (18/3).
Ferdi melanjutkan, miniatur masjid tersebut dibangun selama lima hari, dan menghabiskan 25 kilogram cokelat putih, dark cokelat sebanyak lima kilogram, serta 10 kilogram gula halus.
ADVERTISEMENT
Ferdi menuturkan, pengerjaan miniatur masjid ini dilakukannya bersama 3 orang staf lainnya. Proses pembuatan diawali dengan membuat bagian lantai masjid dari cokelat maupun beberapa potongan tersusun berlapis yang dibentuk detail untuk tangga.
“Setelah semua lantai selesai, saya bangun pilar, dan paling akhir kubahnya. Setelah itu finishing dan detail-detailnya. Bagian paling sulit adalah detail jendela dan keramik. Bagian kubah juga jadi bagian yang paling sulit," imbuhnya.
Untuk menghasilkan bentuk yang menyerupai aslinya, Chef Ferdi mengaku harus mengobservasi langsung ke lokasi masjid tersebut.
"Tidak hanya terkait struktur bangunan miniatur, warna yang dipilih juga semirip mungkin dengan aslinya. Makanya sebelum membuatnya, saya observasi langsung ke Masjid Al Akbar," tukasnya.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.