Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Sambut Natal, UK Petra Hadirkan Pohon Natal dari Perkakas Bambu
13 Desember 2021 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dalam rangka menyambut Hari Natal yang diperingati setiap tanggal 25 Desember, perpustakaan UK Petra Surabaya membuat sebuah inovasi berupa pohon Natal dari perkakas Bambu.
ADVERTISEMENT
Pohon Natal setinggi 7 meter ini dibuat oleh dosen luar biasa dari prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) Trimatra Bagus beserta tim.
Pohon Natal ini dibuat dari 544 perkakas dapur dari bambu, dalam waktu 5 hari. Beragam perkakas yang digunakan terdiri dari 188 kalo, 115 tempeh 70 tedok, 75 irek, dan 60 pincuk.
Dian Wulandari selaku Kepala Perpustakaan UK Petra mengatakan, dipilihnya bahan bambu untuk membuat pohon natal tersebut karena bambu memiliki akar yang panjang dan kuat.
Selain itu, Pohon Natal ini hadir untuk menghangatkan semangat Natal 2021 di tengah suasama badai COVID-19 dan bencana alam yang terjadi, agar mengingatkan manusia untuk tetap kuat.
"Peringatan Natal kali ini kita diingatkan untuk belajar dari pohon bambu. Dimana bambu memiliki akar yang sangat kuat, tetapi hidupnya berkelompok dan berdampingan dengan yang lainnya. Hendaknya kita belajar dari bambu ini dengan memiliki pondasi hidup yang kuat, yaitu firman Tuhan. Sehingga dalam menjalani hidup, kita tidal putus asa," kata Dian ketika ditemui Basra, Senin (13/12).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Dian juga menambahkan jika bambu merupakan tanaman yang berguna. Dimana hal tersebut juga dapat diartikan bahwa setiap manusia itu berharga.
"Tidak peduli apapun latar belakamg kita, kita berharga di hadapan Tuhan. Dan Tuhan ingin kita menjadi berkat bagi sekitar kita," tambahnya.
Sementara itu, Rektor UK Petra Prof. Dr. Djwantoro Hardjito, berharap dengan hadirnya Pohon Natal dari bambu tersebut bisa membawa kehidupan lebih baik lagi di masa mendatang.
"Natal di UK Petra tahun ini nuansanya nusantara. Natal itu kan kabar baik, kami berharap Natal tahun ini menjadi kabar baik bagi nusantara kita, agar ke depan lebih baik lagi dan jauh dari bencana," pungkasnya.
Diketahui, Pohon Natal dari perkakas bambu ini dipamerkan di ruang pamer Perpustakaan UK Petra Surabaya, hingga pertengahan Januari 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT