Sarapanku, Aplikasi Pintar untuk Pengingat Makan Pagi

Konten Media Partner
29 Januari 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aplikasi Sarapanku, platform pembiasaan sarapan bagi mahasiswa yang merupakan gagasan Tim Reveluv ITS yang juga telah mendapatkan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM.
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi Sarapanku, platform pembiasaan sarapan bagi mahasiswa yang merupakan gagasan Tim Reveluv ITS yang juga telah mendapatkan Hak Cipta dari Kementerian Hukum dan HAM.
ADVERTISEMENT
Sarapan atau makan pagi mempunyai banyak manfaat bagi tubuh. Seperti melindungi tubuh dari berbagai penyakit, hingga meningkatkan kemampuan kognitif otak. Sayangnya, saat ini banyak orang masih melewatkan sarapan karena alasan tertentu.
ADVERTISEMENT
Berlatar belakang hal itu, tiga mahasiswa ITS, Nur Muhammad Ainul Yaqin Ahmad Ibnu Malik Rahman dan Muhammad Ferdian Iqbal, merancang aplikasi Sarapanku, sebuah platform pembiasaan sarapan bagi mahasiswa rantau.
Nur Muhammad Ainul Yaqin selaku ketua tim mengatakan, ide pembuatan aplikasi ini bermula dari pengalaman pribadinya yang kerap kali terkena sakit maag akibat kebiasaan buruk menunda sarapan.
“Kesibukan kuliah dan organisasi yang cukup padat sejak pagi tidak dipungkiri menimbulkan penyakit yang terlambat disadari,” ucapnya, Minggu (29/1).
Untuk itu, ia bersama timnya pun merancang aplikasi Sarapanku dengan empat fitur utama yang difokuskan pada masalah sarapan dan pembiasaannya bagi mahasiswa.
Keempat fitu itu adalah Weekly Subscription Sarapan, AI Generated Menu Recommend, Sarapanku Strike Point, serta Ajak Teman dan Monitor Orang Tua.
ADVERTISEMENT
Nur menjelaskan, fitur Weekly Subscription Sarapan mengharuskan pengguna untuk berlangganan katering sarapan selama seminggu dengan sistem pembayaran yang dilakukan di awal.
"Kami bekerja sama dengan mitra katering di sekitar ITS, paket sarapan yang dipilih akan diantarkan setiap harinya ke alamat pengguna mulai pukul 05.00 hingga 08.00 pagi," jelasnya.
Selain itu, Sarapanku juga merancang pengalaman gamifikasi bagi pengguna melalui fitur Sarapanku Strike Point. Dengan fitur ini, setiap harinya poin pengguna dapat terus bertambah apabila mengambil sarapan yang diantar.
"Poin yang diperoleh dapat digunakan untuk menaikkan level di aplikasi serta menikmati fasilitas promo. Apabila dalam satu hari pengguna enggan mengambil sarapan, maka poin akan kembali ke nol,” tambahnya.
Fitur-fitur unggulan pada aplikasi Sarapanku, yang dirancang oleh tim Reveluv ITS serta metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan desain pengalaman pengguna.
Sementara terkait fitur AI Generated Menu Recommend memungkinkan pengguna untuk memilih paket menu mingguan yang sesuai dengan preferensinya.
ADVERTISEMENT
“Dari asesmen yang dikerjakan, dihasilkan paket menu yang juga menyesuaikan dengan ketersediaan menu dari mitra katering,” tutur mahasiswa Departemen Teknik Informatika angkatan 2020 ini.
Tak hanya itu, Sarapanku juga menghadirkan fitur Ajak Teman dan Monitor Orang Tua. Melalui fitur ini, orang tua mahasiswa akan memperoleh informasi apakah sang anak mengambil sarapan di hari tersebut atau tidak.
“Sedang pada bagian fitur Ajak Teman, bisa menjadi sarana mahasiswa untuk berbagi sarapannya,” imbuhnya.
Dalam merancang aplikasi ini, Nur dan tim menggunakan metode double diamond. Melalui metode tersebut, timnya melakukan tiga kali desain.
Mulai dari melakukan survei untuk menentukan pengguna yang tepat, dilanjut dengan validasi kebiasaan calon pengguna saat menggunakan aplikasi, hingga terbentuk desain akhir dengan peletakkan fitur pada aplikasi yang memudahkan pengguna.
ADVERTISEMENT
Meski rancangan aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan, tim bimbingan dosen Departemen Teknik Informatika ITS Hadziq Fabroyir SKom PhD ini telah berhasil meraih medali perunggu pada ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XV tahun 2022 kategori Desain Pengalaman Pengguna.
“Semoga kelak Sarapanku dapat dijalankan secara nyata menjadi bisnis yang dapat menyelesaikan permasalahan sarapan bagi mahasiswa,” pungkasnya.