Sasar Siswa SD di Malaysia, Unusa Gelar Edukasi Pentingnya Air Bersih

Achmad Syafiuddin, Ph.D., Ketua Pengabdian Masyarakat Internasional Unusa (kemeja hijau) saat memberikan edukasi kepada siswa SD di Mallaysia. Foto: Humas Unusa

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kian mengukuhkan posisinya sebagai kampus unggul di kawasan ASEAN. Ini salah satunya dilakukan dengan menggelar kegiatan pengabdian masyarakat internasional di Negeri Perlis, Malaysia.

Pengabdian masyarakat (pengemas) internasional ini dilakukan dengan kolaborasi bersama Universiti Malaysia Perlis dan Jabatan Pendidikan Negeri Perlis, Kementerian Pendidikan Malaysia, bertempat di Sekolah Kebangsaan Guar Jentik.

"Bahkan kegiatan pengmas yang kami lakukan tersebut mendapat perhatian salah satu media ternama di Malaysia, Sinar Harapan," ujar Achmad Syafiuddin, Ph.D., Ketua Pengabdian Masyarakat Internasional Unusa, Selasa (13/8).

Syafiuddin mengungkapkan kegiatan pengmas berlevel internasional tersebut menyasar anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) di Malaysia. Kegiatan tersebut menitikberatkan pada edukasi dan pelatihan mengenai pentingnya air bersih bagi kesehatan manusia serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.

"Jadi kami mendatangi salah satu SD di sana dan memberikan penyuluhan kepada siswa tentang pentingnya air bersih. Kami juga mengajak anak-anak tersebut praktikum secara langsung bagaimana pemantauan dan pengukuran air bersih di lingkungan sekolah. Praktik langsung di sekolah itu lengkap dengan menggunakan pakaian laboratorium," terangnya.

Syafiuddin melanjutkan, dalam kegiatan ini, siswa-siswa sekolah yang hadir diberikan pemahaman mengenai dampak air bersih terhadap kesehatan serta pelatihan praktis untuk melakukan pemantauan dan pengukuran kualitas air di sekitar sekolah mereka. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian sejak dini mengenai pentingnya menjaga kebersihan air dan lingkungan.

"Kenapa kita menyasar anak-anak SD? Karena kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan harus ditanamkan sedini mungkin kepada anak-anak," tegas Syafiuddin.

Syafiuddin mengungkapkan kegiatan pengmas di Malaysia tersebut merupakan bagian dari komitmen Unusa untuk berkontribusi di tingkat ASEAN.

“Kami tidak hanya fokus di Indonesia, tetapi juga berupaya memberikan dampak positif di negara-negara ASEAN. Kegiatan ini memiliki dampak yang signifikan, khususnya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian tentang air bersih sejak dini atau sejak sekolah dasar,” paparnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Unusa untuk berkontribusi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara ASEAN.

"Alhamdulillah sambutan siswa-siswa di sana cukup antusias karena kegiatan semacam ini memang baru pertama ada di sekolahnya. Dengan kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini, Unusa ingin menunjukkan dedikasinya dalam memajukan pendidikan dan kesadaran lingkungan di kawasan ASEAN," tuturnya.

"Program ini tidak hanya memberikan edukasi dan pelatihan praktis bagi siswa, tetapi juga mempererat hubungan kerja sama internasional antara institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia. Kami berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kepedulian lingkungan di seluruh kawasan ASEAN," pungkas Syafiuddin.