Selain Cegah Stunting, Ini Pentingnya Kecukupan Gizi Bagi Anak

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati (berdiri) dalam acara pembagian makanan bergizi kepada 100 anak stunting di Surabaya, Senin (21/10). Foto: Masruroh/Basra

Pemenuhan gizi yang tepat bagi anak tidak hanya penting untuk mencegah stunting, tapi juga untuk perkembangan kecerdasan anak. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati.

"(Kecukupan gizi) berkaitan juga dengan perkembangan kecerdasan anak," ujar perempuan yang kerap disapa Lis, disela acara pembagian makanan bergizi kepada anak stunting oleh ZAP Clinic & Premiere di Surabaya, Senin (21/10).

Lis melanjutkan, stunting masih menjadi momok bagi tumbuh kembang anak di Indonesia. Ini karena angka stunting di Indonesia cukup tinggi.

"Masih cukup tinggi (di Indonesia), meski di Jawa Timur angkanya di bawah angka nasional, yakni 17 persen. Ini menjadi PR bersama kita untuk menurunkan stunting di angka 14 persen," ungkapnya.

Lis menegaskan butuh kolaborasi banyak pihak untuk bisa mencapai target tersebut.

Sementara itu dalam pembagian makanan bergizi tersebut melibatkan 100 anak stunting di Kota Surabaya.

"Kenapa kita menyasar anak-anak stunting? Karena ini sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Mewujudkan generasi emas itu kan harus dimulai dari anak-anak," tutur Mustika Nawangwulan, Area Manager ZAP Jawa Timur, saat dijumpai dalam kesempatan yang sama.

Selain pembagian makanan bergizi, dilakukan juga edukasi terkait gizi kepada para orang tua dari balita stunting.

"Edukasi dengan menyasar orang tua. Karena tumbuh kembang anak secara maksimal itu tidak terlepas dari peran orang tua," tukasnya.