Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Selain Penampilan, Perhatikan Gaya Komunikasi Saat Wawancara Kerja
12 Oktober 2020 14:04 WIB

ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 menjadi tantangan baru bagi para pencari kerja, khususnya bagi lulusan baru atau fresh graduate.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, peluang pekerjaan kian menipis dan banyak perusahaan yang mengurangi perekrutan, bahkan justru melakukan perampingan pegawai saat pandemi.
Meski begitu, tak sedikit pula perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk mencari pegawai baru.
Saat melamar pekerjaan, biasanya para calon pegawai baru akan melewati sesi wawancara agar dalat lolos ditahap berikutnya.
Proses tanya jawab itu menjadi roses penting dalam rekrutmen agar pihak perusahaan dapat mengenal potensi atau kompetensi pelamar dengan detail.
Untuk itu, Dr. Hamidah, M.Si., Psikolog, membagikan tips agar lolos dan menghadapi ketakutan saat melakukan wawancara kerja.
Ketua Divisi Pelatihan dan Konsultasi Karir di PPKKHA Unair ini menjelaskan, ada beberapa cara yang bisa dijadikan untuk menunjukkan keunngulan diri dan tampil beda dari pelamar lainnya saat proses wawancara.
ADVERTISEMENT
Hal utama yang harus dikuasai adalah gaya komunikasi. Menurutnya, para pelamar harus menggunakan gaya bahasa yang enak, lancar, dan tidak merendahkan orang lain dalam menjawab setiap pertanyaan.
Selain itu, setiap argumen yang dibicarakan harus menunjukkan pola pikir yang solutif, runtut, dan efisien.
“Karena kesempatan untuk berbicara dalam wawancara itu hanya hitungan menit, kalian harus menggunakan kalimat efektif, jelas, dan jangan berbelit-belit. Keluarkan pemikiran-pemikiran yang bersifat solutif,” jelasnya, Senin (12/10).
Selain komunikasi yang lancar, hal lain yang harus diperhatikan yakni pelamar kerja harus memperlihatkan penampilan yang smart untuk meyakinkan pihak penanya dan menunjukkan sikap yang layak.
Hal ini berkaitan dengan cara berpakaian yang sopan saat menghadiri sesi wawancara.
“Yang perlu diketahui bahwa pihak perusahaan sering tidak hanya mengamati komunikasi verbal, tetapi juga perilaku aktual. Jadi, kita harus selalu siap untuk berjaga-jaga apabila di setiap ruangan tempat kerja diawasi oleh CCTV untuk menilai sikap secara detail,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dr. Hamidah juga menuturkan pelamar harus mempersiapkan rencana atau struktur yang jelas tentang apa yang akan disampaikan sebelum melakukan proses wawancara.
Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempersiapkannya, antara lain, dengan mulai menerangkantentang topik permasalahan yang disampaikan, mengindetifikasi masalah menggunakan teknik SWOT, mengembangkan penyelesaian, menerapkan alternatif, dan menerangkan bagaimana evalusi terhadap hal itu.
"Untuk mempersiapka hal tersebut sebelum wawancara, lihat dan dengarkan cara kalian ketika berkomunikasi di depan kaca. Lakukan evaluasi apakah gaya bicaranya sudah komunikatif, to the point, dan bisa dipahami atau belum. Intinya jangan memberi kesempatan untuk pihak yang mewawancarai untuk menolak kalian," pungkasnya.