Konten Media Partner

Semanggi Suroboyo, Serba-serbi Olahan Produk Semanggi

20 Juni 2021 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapis kukus dari semanggi. Foto-foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lapis kukus dari semanggi. Foto-foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Marsilea crenata atau yang lebih dikenal sebagai semanggi, merupakan makanan khas dari kota Surabaya. Semanggi biasanya dihidangkan bersama kecambah, kangkung dan kerupuk puli lalu disiram dengan bumbu ketela rambat yang menjadikan pecel semanggi semakin lezat.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, kudapan semanggi tidak hanya dinikmati dengan sajian pecel, masyarakat juga dapat menikmati aneka produk olahan semanggi yang unik dan nikmat khas UMKM Surabaya.
"Masih dalam peringatan Hari Jadi Surabaya ke-728, Cendera.mata House of Sampoerna bekerjasama dengan empat UMKM binaan Dinas Perdagangan Surabaya yaitu Cenda, Cizkrezz, Dapur Fahmi dan Larisma Kampung Semanggi menyelenggarakan Table Top berjudul 'Semanggi Suroboyo'," ujar Rani Anggraini, Manager House of Sampoerna, Minggu (20/6).
Lebih lanjut Rani mengungkapkan, para UMKM tersebut berhasil menciptakan makanan dari olahan semanggi seperti lapis kukus, crispy semanggi, dendeng, rempeyek, dan stick semanggi.
Table Top 'Semanggi Suroboyo', kata Rani, diselenggarakan hingga 30 Juni 2021.
"Bagi warga yang berminat, dapat belanja dari rumah dengan melihat contoh produk dan langsung memesan ke masing-masing kontak UMKM yang tertera pada website House of Sampoerna," imbuh Rani.
Rempeyek Semanggi.
Berikut ulasan singkat dari empat UMKM yang digandeng House of Sampoerna dalam program Table Top 'Semanggi Suroboyo':
ADVERTISEMENT
1. Cenda
Ayen mendirikan Cenda setelah mengundurkan diri dari sebuah bank pada tahun 2016 karena ingin fokus untuk berwirausaha. Produk andalan yang dimiliki awalnya cendol dawet.
Setelah melalui binaan dari kecamatan tempat tinggalnya, program Pahlawan Ekonomi Kota Surabaya dan Dinas Perdagangan Surabaya akhirnya Cenda terpilih untuk belajar membuat kue di Bogasari. Hasil pelatihan ini menginspirasi Ayen akan kue Lapis Semanggi Surabaya yang selain bisa menjadi kue kudapan bisa juga dijadikan buah tangan dari kota Pahlawan.
2. Cizkress
Aries Kurniawati mulai mendirikan usaha Cizkress pada tahun 2014 dengan memulai berjualan almond crispy yang sedang booming saat itu. Aries juga sempat mengikuti bazar pahlawan ekonomi dan mendapat masukan oleh Walikota Surabaya ketika itu yakni Tri Rismaharini untuk menggunakan bahan lokal sehingga tercetus ide menambahkan semanggi kering karena di rumahnya di daerah Surabaya Barat terkenal sebagai sentra penghasil semanggi.
ADVERTISEMENT
Akhirnya almond crispy-nya berkembang menjadi crispy semanggi dengan tambahan bahan semanggi kering dan menggunakan taburan kacang mete sebagai ganti kacang almond.
3. Dapur Fahmi
Kecintaan Fitri selaku pemilik Dapur Fahmi akan semanggi membuatnya berkreasi membuat cemilan dendeng semanggi di tahun 2018 dengan nama Mimatu Dendeng Semanggi. Rasa dari produk ini renyah dan gurih sehingga pas untuk dinikmati dan cocok sebagai oleh-oleh khas Surabaya
4. Larisma Kampung Semanggi
Sumini memulai usahanya dengan menjual semanggi keliling dari kampung satu ke kampung lain pada tahun 2006-2015. Pada awal tahun 2016, dirinya mengikuti program Pahlawan Ekonomi yang mengajarkan untuk membuat olahan produk dari semanggi.
Kreasi semanggi dari Sumini ini menggunakan brand Larisma Kampung Semanggi dengan produk pertama yang dihasilkan adalah pecel instan, lalu dilanjutkan dengan rempeyek dan stick. Pecel semanggi instan ini bisa menjadi obat kangen bagi warga Indonesia yang berada di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Cendera.mata sendiri, kata Rani, sudah digelar House of Sampoerna (HoS) sejak 2009 mengangkat konsep baru sebagai salah satu pusat penjualan dan promosi produk dan kerajinan para pengusaha muda dan UMKM Jawa Timur, seperti kaos dan cinderamata khas Surabaya, batik, tenun dan kerajinan Jawa Timur, serta buku karya penulis Jawa Timur.
"Secara berkala Cendera.mata HoS menggelar bazar dan Table Top beragam produk UMKM," pungkasnya.