Konten Media Partner

Sempat Alami Nyeri Dada, Jemaah Haji Asal Jombang Wafat di Pesawat

11 Juli 2024 7:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok terbang (kloter) 62 asal Kabupaten Jombang tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada Selasa (9/7) sore. Kloter ini terbang dari Madinah menuju Tanah Air dengan jumlah jemaah lengkap seperti ketika berangkat, yakni 371 orang karena tidak ada jemaah yang wafat atau sedang dirawat di Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Namun satu jemaah haji asal Kabupaten Jombang tersebut, Su (60 tahun) dinyatakan wafat sekitar satu jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Internasional Juanda. Berdasarkan kronologi kejadian, almarhumah merasakan nyeri dada sebelum akhirnya wafat.
Setelah pesawat mendarat, jenazah segera diantarkan mobil ambulans BBKK (Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan) menuju RSUD Haji di Sukolilo, Surabaya untuk diproses lebih lanjut.
Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, Abdul Haris menyatakan duka cita yang mendalam atas wafatnya almarhumah ketika berada di atas pesawat dalam perjalanan ke Bandara Juanda.
“Kami sampaikan duka cita atas wafatnya Ibu Su, jemaah haji kloter 62 asal Kabupaten Jombang. Insya Allah almarhumah dalam keadaan husnul khotimah karena pulang dari menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan keikhlasan dan kesabaran,” tutur Haris, Kamis (11/7).
ADVERTISEMENT
Dari RSUD Haji, jenazah diantar dengan menggunakan ambulans RSUD Jombang dan tiba di kediamannya, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Selasa malam.
Lebih lanjut, Haris menjelaskan jemaah haji yang wafat di pesawat akan memperoleh dua jenis asuransi.
"Yang pertama adalah asuransi senilai Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Embarkasi Surabaya yang telah dibayarkan jemaah haji yaitu sekitar 60 juta. Kedua adalah asuransi tambahan (extra cover) senilai Rp135 juta yang diberikan maskapai ketika jemaah haji wafat dalam penerbangan," terangnya.
Dengan wafatnya Su, total jemaah yang wafat di Debarkasi Surabaya ketika pemulangan menjadi 4 orang.
Hingga Rabu (10/7) malam, Debarkasi Surabaya telah menerima kedatangan 65 kloter dengan jumlah 24.076 jemaah atau sekitar 61 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah jemaah haji Debarkasi Surabaya yang wafat di tanah suci sebanyak 72 orang dari total nasional 414 orang.
Abdul Haris juga menginfokan ada 5 jemaah Debarkasi Surabaya hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.