Konten Media Partner

Sempat Ditentang Ortu Jadi Penari, Pak Ribut Buktikan dengan Prestasi

9 November 2022 7:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pak Ribut (kanan) saat menerima asuransi perlindungan kesehatan dari PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance), Selasa (8/11) malam. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pak Ribut (kanan) saat menerima asuransi perlindungan kesehatan dari PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance), Selasa (8/11) malam. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Pak Ribut, guru honorer di SDN Pagowan 1, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), pernah menjadi perbincangan netizen. Videonya mengajar viral di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pak Ribut mengaku tak pernah menyangka jika video interaksinya dengan siswanya akan menjadi viral.
"Saya adalah orang yang suka menari. Malah saya sudah menari sejak TK dan mulai serius menekuni tari sejak tahun 1998, sejak saya masih SMA. Cuman saya vitalnya karena video itu," tukasnya saat ditemui disela acara FWD Press Play Music yang digelar PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance), Selasa (8/11) malam.
Mengingat kembali perjalanan kariernya sebagai penari, Pak Ribut mengakui jika hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Keluarga Pak Ribut tak menyetujui akan pilihannya menekuni dunia tari.
"Ada rasa yang dikhawatirkan orang tua saya. Saya adalah anak pejabat desa yang mungkin merasa malu jika saya menari. Orang di desa kan masih awam apabila ada laki-laki jadi penari," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab kekhawatiran orang tuanya, Pak Ribut berlatih cukup keras untuk menjadi seorang penari profesional. Pak Ribut ingin menjawab kekhawatiran itu dengan prestasi.
"Dengan adanya larangan dari orang tua, saya menunjukkannya dengan prestasi. Waktu SMA itu aku berhasil jadi penari latar dari penyanyi dangdut Iyeth Bustami. Saya juga banyak panggilan job untuk menari sampai ke Mataram, Lombok. Dengan prestasi yang berhasil saya tunjukkan akhirnya orang tua menyadari bakat menari saya," jelasnya.
Arlius Telaumbanua Head of Group Sales, Business Development & Client Relations FWD Insurance mengungkapkan passion adalah sesuatu yang ada dalam diri setiap orang agar tetap bersemangat dalam menjalani hidup.
Untuk itulah, melalui kampanye Press play, pihaknya ingin menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk mewujudkan passion dan impiannya.
ADVERTISEMENT
"FWD Insurance meluncurkan kampanye Press Play yang terinspirasi dari kisah nyata orang-orang yang berani mengejar passion hidup mereka. Salah satunya sosok Ribut Santoso, guru Seni Budaya sekaligus penggiat seni di Lumajang," tukas Arlius.