Konten Media Partner

Sempat Tutup 3 Bulan, Kini Hotel Regantris Berjuang Bangkit dari Pandemi

20 Juni 2022 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu tipe kamar di Royal Regantris Cendana. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu tipe kamar di Royal Regantris Cendana. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Hotel menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Berbagai upaya dilakukan hotel agar dapat bertahan dari hantaman pandemi yang telah melanda Indonesia sejak awal Maret 2022.
ADVERTISEMENT
Regantris Hotel Surabaya dan Hotel Royal Regantris Cendana misalnya. Kedua hotel ini bahkan harus tutup selama 3 bulan di awal pandemi melanda.
"Sempat tiga bulan dua hotel kami di sini tutup karena adanya peraturan dari Pemkot (Surabaya). Waktu itu ada PSBB jadi daripada berisiko ya kami tutup dulu. Sekitar April sampai Juli 2020 kami tutup," ujar Rudi Hermawan, Chief Operator Officer (COO) Regantris by Royal Singosari kepada Basra, Senin (20/6).
Rudi lantas mengenang masa sulit yang harus dialami hotelnya saat pandemi. Tak hanya harus tutup, hotel kata Rudi juga rutin menggelar tes COVID-19 saat hotelnya kembali beroperasi.
"Alat tes COVID-19 selalu ready, kita rutin lakukan tes sebagai antisipasi penularan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Rudi Hermawan, Chief Operator Officer (COO) Regantris by Royal Singosari.
Sepinya tamu yang datang di masa pandemi menjadi pukulan telak bagi operasional hotel. Agar dapat bertahan, lanjut Rudi, pihaknya lantas menggilir sistem kerja para karyawan.
"Masa kerja karyawan hanya 20 hari, gaji pun tidak penuh, jadi 60 persen sekarang sudah 70 persen. Nanti bulan depan sudah 100 persen karena kondisi sekarang sudah berangsur membaik. Ya kita harus mau susah bersama agar bisa bertahan, tidak sampai gulung tikar," jelasnya.
Rudi mengakui di masa pandemi hotelnya tertolong oleh penyelenggaraan pesta pernikahan. Meski tak bisa menerima 100 persen untuk kapasitas tamu, namun Rudi masih bersyukur.
"Misalnya sebelum pandemi bisa 1.000 tamu untuk wedding, tapi di masa pandemi hanya sekitar 300 orang. Yang penting bisa nyambung hidup (hotel)," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Kini seiring terus membaiknya kondisi pandemi, Regantris kata Rudi terus melakukan sejumlah terobosan. Salah satunya dengan menggandeng UMKM.
"Jadi kami ada space khusus untuk para UMKM di sekitar sini. Ya kita bangkit bersama lah dari pandemi," tandasnya.