Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Semua pasien COVID-19 Varian India di RSLI Berhasil Sembuh
24 Juni 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:12 WIB
ADVERTISEMENT
Penanggung jawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, mengatakan semua pasien di RSLI yang terkonfirmasi COVID-19 varian baru Delta B.1.617.2 atau varian India telah berhasil sembuh.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, jika sebelumnya pada Sabtu (19/6) pihaknya telah mendapatkan konfirmasi mengenai 10 sampel dari pasien klaster Bangkalan.
Dari sampel tersebut didapatkan hasil 9 orang terkonfirmasi varian baru Delta B.1.617.2 (India) dan 1 orang terkonfirmasi varian lokal B.1.466.2.
"Dari 9 orang tersebut, satu orang dirujuk ke Bojonegoro dan 8 orang tetap dirawat di RSLI. Semua pasien yang terkonfirmasi tersebut telah dirawat dengan baik, dan semuanya sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang/KRS (Keluar Rumah Sakit) oleh Dokter Penanggung jawab Pasien (DPJP)," tuturnya dr. Nalendra, Kamis (24/6).
Ia menjelaskan, semua pasien yang terpapar varian India telah menjalani perawatan lebih dari 10 hari dan dengan swab PCR dua kali negatif mereka dinyatakan sembuh.
ADVERTISEMENT
Bahkan setelah pulang ke rumah masing-masing, dr. Nalendra tetap mengimbau para penyintas untuk melakukan isolasi mandiri.
Selama menjalani isolasi mandiri tersebut, mereka akan dimonitoring oleh PKM dan Dinkes setempat serta mendapatkan pendampingan dari Relawan Pendamping PPKPC-RSLI untuk membantu mengatasi permasalahan non-medis pasca pemulangan.
"Dengan demikian, semua pasien varian baru delta (India) yang dirawat di RSLI sudah sembuh dan pulang ke rumah masing-masing serta menjalani isolasi mandiri 3-5 hari untuk memastikan kondisinya baik, tidak ada gejala susulan yang muncul, serta kondisi tubuh mengalami pemulihan," jelasnya.
Dengan keberhasilan penanganan pasien varian baru ini, dr. Nalendra menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu takut dengan varian baru, namun demikian harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, baik dan benar.
ADVERTISEMENT
"Menghadapi kondisi sekarang, perlu perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan kebiasan baru 6M yang harus ditekankan oleh pemerintah dan dijalankan oleh seluruh warga masyarakat. Semua lapisan masyarakat diharapkan bahu-membahu mengatasi kondisi ini, tetap tenang dan tidak panik mencermati situasi yang ada. Semua hendaknya bisa mengikuti arahan dan langkah sesuai keputusan dari pemerintah," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya dua pasien yang terpapar varian India telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Senin (21/6).
Pasien pertama yakni Mr. M asal Bangkalan dengan gejala ringan (meriang), tanpa komorbid. Sementara pasien kedua Mr. N asal Sampang dengan gejala ringan (panas), tanpa komorbid.