Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Sensasi Wisata Trekking di Perkebunan Durian Wonosalam Jombang
16 April 2024 9:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur memiliki wisata trekking. Di tempat itu, pengunjung bisa merasakan sensasi menyusuri perbukitan, menuruni lembah, melintasi kebun manggis, kebun durian, serta menyeberangi sungai khas pegunungan.
ADVERTISEMENT
Ide paket wisata berupa hiking atau trekking itu digagas oleh dua dosen Architecture PCU (Petra Christian University), yaitu Anik Juniwati, S.T., M.T., selaku ketua tim, dan anggotanya adalah Elvina Shanggrama Wijaya, S.T., M.T., serta menggandeng satu dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Wijaya Putra yaitu Erwan Aristyanto, S.E., M.HES.
“Pengembangan desa ini merupakan hasil dari hibah Pengabdian kepada Masyarakat dengan skema Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kami mendapatkan sekitar Rp 69 juta,” rinci Anik.
Lebih lanjut, Anik menyebutkan bahwa tim hibahnya ini dibantu juga oleh 22 mahasiswa PCU, dan satu lagi dosen pendamping PCU yaitu Stephanus Wirawan Dharmatanna, S.T., M.Ars.
“Kami mendampingi Masyarakat di Desa Jarak, mulai dari mendesain dan membangun fasilitas Wisata Lintas Desa. Kemudian kami juga melakukan pendampingan pelatihan Pemandu Wisata hingga pengemasan Paket Wisata Lintas Desa, lengkap dengan konsumsi pendampingnya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Anik dan tim sebelumnya juga telah melakukan public hearing untuk mengetahui kebutuhan dan potensi dari Desa Jarak. Pada tahap ini, tim PCU membuat lintasan pendek dengan daya tempuh 2,6 kilometer.
Trekking dimulai dari Bukit Pecaringan, menyusur jalan setapak melewati Watu Lumbung (batu besar). Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri tepi sungai, melalui hutan sengon, melintasi ladang, menyeberang sungai atau turun ke sungai, lalu kembali lagi ke Bukit Pecaringan.
Fasilitas fisik yang dikembangkan untuk mendukung Wisata Lintas Desa di antaranya adalah stepping stone (batu pijakan) untuk pengganjal jalan yang mendaki, jembatan bambu untuk menyeberang sungai sekaligus sebagai spot foto, serta gazebo bambu sebagai titik awal dan akhir perjalanan.
Sementara itu, tim hibah ini juga memperkuat fasilitas lainnya seperti menyusun paket wisata. Kemasan wisata perjalanannya didukung dengan konsumsi pendukung wisata, berupa minuman segar di tengah perjalanan dan nasi bakar sebagai ending dari perjalanan. Tak hanya itu, tim hibah ini juga telah mengajar enam pemuda/i karang taruna sebagai calon pemandu.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap dengan adanya destinasi ini, maka bisa menjadi pilihan wisata lainnya bagi masyarakat yang menyenangkan dan sehat di Jawa Timur. Tidak harus jauh-jauh ke luar negeri. Apalagi potensi daerah-daerah di Jawa Timur ini sayang jika dilewatkan. Kami harap para wisatawan bisa menikmati lintasan pedesaan dengan alam yang masih segar nan sejuk,” tutup Anik.