Seperti Ini Ciri-ciri Makanan yang Mengandung Boraks

Penjual pentol di Surabaya. Memilih jajanan harus berhati-hati karena tidak sedikit pedagang yang mencampurnya dengan boraks. Foto: Masruroh/Basra

Adanya temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Surabaya terkait makanan takjil buka puasa yang mengandung boraks, warga Kota Pahlawan diimbau untuk berhati-hati ketika membeli makanan.

"Saya berharap, warga Surabaya dapat lebih berhati-hati ketika akan mengonsumsi makanan tertentu,” ujar Kepala BPOM Kota Surabaya Rustyawati, kepada Basra, Rabu (20/4).

Rustyawati lantas menjabarkan ciri-ciri makanan yang mengandung boraks. Misalnya pada krupuk yang mengandung boraks, dari rasanya agak getir dan renyah. Jenis kerupuknya biasanya yang terbuat dari beras atau terigu, namanya kerupuk puli.

"Kalau dari tepung tapioka biasanya tidak pakai boraks karena sifatnya sudah mengembang saat digoreng," imbuhnya.

Dikatakannya, secara umum makanan yang mengandung boraks teksturnya sangat sangat kenyal, tidak mudah hancur, atau sangat renyah. Contoh untuk bakso memiliki tekstur kenyal dengan warna cenderung agak putih dan sangat gurih.

Boraks sendiri cukup berbahaya bagi kesehatan yang tak boleh disepelekan. Ketika tertelan, boraks dalam dosis tinggi dapat meracuni semua sel-sel tubuh dan menyebabkan kerusakan usus, hati, ginjal, dan otak. Ginjal dan hati adalah dua organ yang mengalami kerusakan yang paling parah akibat mengonsumsi makanan yang mengandung boraks.