Konten Media Partner

Sering Disepelekan, Foto Produk Punya Peran Penting Menggaet Calon Pembeli

20 November 2024 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatihan foto  produk untuk pelaku UMKM. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Pelatihan foto produk untuk pelaku UMKM. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Dalam era digital seperti saat ini, foto produk menjadi salah satu hal yang penting untuk menarik minat calon pembeli. Foto produk yang menarik dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan, terutama bagi pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
Menurut Editor and Chief Papermind Windy Efendi, foto produk yang menarik sangat penting untuk meningkatkan minat pembeli.
“Seringkali UMKM tidak memahami bagaimana mengambil foto produk dari sudut pandang yang menarik. Foto malah tidak fokus pada produk, terlalu jauh, atau sudutnya kurang tepat. Padahal, sebagai konsumen, kita ingin melihat produk dengan jelas,” jelas Windy, saat ditemui Basra disela workshop atau pelatihan foto produk bagi UMKM, yang digelar Smartfren Community, Rabu (20/11).
Windy juga mengingatkan pentingnya menampilkan keunikan produk dalam foto. Secara basic UMKM harus tahu sisi unik produknya.
"Kami ingin membantu mereka membuat produk terlihat bagus, menarik, dan menonjolkan keunikannya, bahkan hanya dengan menggunakan handphone saja,” tukas Windy.
Tingkat antusias para pelaku UMKM mengikuti pelatihan dinilai cukup bagus. Mereka mau belajar skill baru untuk menata dan mengembangkan bisnisnya.
ADVERTISEMENT
“Sebetulnya UMKM ini sudah mencoba, ada yang juga sudah bagus, tapi ada juga yang masih mau memulai. Gak hanya produk makanan, tetapi misal aksesoris (juga butuh foto) bukan hanya dijejer yang kemudian kurang fokus. Mereka hanya butuh fokus pengambilan produk dan merapikan (media sosial),” terangnya.
Beberapa yang perlu ditingkatkan adalah pengambilan angle foto pada produk UMKM dan tingkat fokus hasil jepretan.
Sementara itu Leader Smartfren Community Kota Surabaya Hamida Soetadji mengungkapkan, kegiatan ini melibatkan 70 UMKM Surabaya dan Sidoarjo.
Mereka adalah lintas jualan, seperti kuliner dan jasa hingga kerajinan tangan. Kegiatan bertagline UMKM Naik Kelas ini dilakukan serentak di 135 Kabupaten/Kota sejak Juni 2024 dan akan berakhir pada bulan Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
“Mereka di sini belajar foto, posting, kita lihat konsistennya, karena jualan online harus ada konsistensi,” tukas Hamida.
Selain pelatihan fotografi produk, Smartfren Community juga memberikan dukungan berupa bantuan modal untuk pengembangan usaha. Hamida menjelaskan bahwa peserta mendapat support hingga Rp2 juta per UMKM. Pihaknya akan memilih lima UMKM terbaik yang konsisten dalam berjualan online.
"Kami berharap kegiatan ini dapat berdampak positif bagi UMKM. Mereka posting, kita lihat konsistensinya, karena jualan online harus ada konsistensi," tandasnya.