Konten Media Partner

Sering Nyeri Haid Hebat? Waspada Gejala Endometriosis

15 November 2023 7:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sering Nyeri Haid Hebat? Waspada Gejala Endometriosis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan :
Halo dok, saya wanita, usia 28 tahun dan belum menikah. Saya ingin bertanya, saya sering mengalami nyeri haid hebat yang tak tertahankan setiap menstruasi. Apakah ini berbahaya? Apa penyebab dan bagaimana penanganannya? Terima kasih dok. (Meilani, Surabaya)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Halo Meilani, terima kasih pertanyaannya. Nyeri haid disebut juga dismenore. Dismenore itu ada dua, primer dan sekunder. Dismenore primer bisa datang setiap kali saat menstruasi, namun tidak disebabkan oleh penyakit atau gangguan medis lainnya. Jadi dismenore primer ini ya karena proses haid itu sendiri.
Haid terjadi karena adanya pengelupasan lapisan endometrium di dinding rahim bagian dalam, yang luruh karena memang sudah tidak ada fungsinya lagi sebagai akibat tidak terjadi pembuahan.
Sedangkan dismenore sekunder adalah nyeri haid yang disebabkan karena ada gangguan atau kelainan medis. Jadi bukan nyeri karena pendarahan haid semata, tapi karena ada penyakit-penyakit lain, salah satunya yaitu Endometriosis.
Nah apa itu Endometriosis? Endometrium adalah lapisan bagian dalam dinding rahim tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma. Sebelum menstruasi, endometrium akan menebal untuk menjadi tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma. Bila sel telur tidak dibuahi, endometrium yang telah menebal akan luruh, kemudian keluar dari tubuh sebagai darah menstruasi.
ADVERTISEMENT
Sedangkan endometriosis adalah suatu kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di bagian lain dari tubuh di luar lokasi endometrium seharusnya. Pada kondisi ini, endometrium dapat tumbuh di indung telur (ovarium), saluran tuba, lapisan otot rahim (myometrium), selaput organ perut (peritoneum), usus, vagina, saluran kemih dan lainnya.
Saat mengalami endometriosis, jaringan endometrium juga akan menebal, mengelupas, luruh dan berdarah pada setiap siklus menstruasi. Namun, karena jaringan endometrium ini di lokasi yang tidak seharusnya, maka saat luruh dan berdarah tidak bisa keluar dari tubuh, maka ia akan terperangkap. Proses ini menimbulkan reaksi peradangan, iritasi dan menimbulkan gejala nyeri pada jaringan sekitar endometrium tadi.
Memangnya kenapa kalau ada endometriosis? Endometriosis ternyata bisa menggangu organ reproduksi yang dapat menyebabkan infertilitas (ketidaksuburan). Rahim yang sudah ada endometriosis tidak bisa menerima dengan baik janin untuk tumbuh. Saluran tuba yang terdapat endometriosis dapat menjadi buntu dan menghambat pertemuan sel telur dan sel sperma sehingga pembuahan tidak dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Ovarium yang ada endometriosis tidak bisa menghasilkan sel telur yang sehat. Jadi endometriosis tidak hanya merasakan nyeri haid hebat dan berkepanjangan, tapi juga dapat menyebabkan infertilitas. Selain itu endometriosis juga dapat menyebabkan nyeri saat berhubungan.
Lalu apa yang harus dilakukan? Kita harus memastikan nyeri haidnya endometriosis atau bukan. Jadi harus periksa ke dokter. Apabila mengalami nyeri haid hebat saat belum menikah atau pada saat sudah menikah dan belum punya anak, itu harus segera ditangani dan periksa ke dokter. Jangan menunggu lagi karena apabila semakin lama maka pengobatannya juga semakin rumit dan hasilnya pun kurang baik untuk kesuburannya. Karena sudah terlanjur rusak organ reproduksinya.
Jadi harus betul-betul waspada terhadap masalah nyeri haid, jangan disepelekan.
ADVERTISEMENT
Terkait penyebab endometriosis, salah satu pencetusnya bisa karena genetik. Jadi ada potensi diturunkan. Kemudian melakukan hubungan seks saat haid yang mengakibatkan darah haid yang seharusnya keluar, ini malah masuk ke dalam. Hal ini memicu timbulnya endometriosis.
Selain itu gaya hidup sehat harus dijalankan. Orang yang obesitas berpotensi endometriosis, demikian halnya perokok atau sering stres, konsumsi alkohol. Ini risikonya lebih besar.
Pengobatan endometriosis adalah dengan pemberian obat anti nyeri untuk meredakan nyeri, terapi hormon untuk menghambat pertumbuhan jaringan endometrium di lokasi yang tidak seharusnya dan operasi untuk mengangkat endometriosis yang tidak membaik dengan metode pengobatan lain.
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan laboratorium, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber :
dr. Niken Wening Surjanti, Sp.OG
Spesialis Obstetri dan Ginekologi MedicElle Clinic Surabaya