news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Serunya Bermain Air dan Lumpur di Kampung Lali Gadget Sidoarjo

Konten Media Partner
29 November 2020 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Satria Zihan Pratama nampak sumringah kala ia bisa bermain air dan lumpur dengan bebas bersama teman-temannya.
ADVERTISEMENT
Bocah 8 tahun ini pun terlihat begitu berani ketika memanjat pohon dan langsung melompat ke dalam sungai dengan ketinggan sekitar 1,5 meter.
Tak hanya bermain air di sungai, Zihan juga melakukan kegiatan lain. Yakni menangkap ikan di kolam lumpur.
"Ini sangat seru sekali, airnya juga sejuk. Apalagi disini juga banyak temannya, saya sangat senang," kata Zihan pada Basra, Minggu (29/11).
Selain Zihan, adapula Alvino Zaky yang keheranan ketika menggoreng kerupuk dengan pasir. Bocah 10 tahun ini mengaku, jika ia baru pertama kali menggoreng kerupuk dengan pasir.
"Ini adalah pengalaman pertama saya menggoreng kerupuk dengan pasir. Saya baru tau kalau kerupuk bisa matang dengan media pasir. Saya sangat senang," ucapnya.
Bersama puluhan anak lainnya, kedua bocah ini tengah mengikuti kegiatan Merdeka Belajar Dolanan Ndeso Eksplorasi Tanah dan Air yang diadakan oleh Kampung Lali Gadget.
ADVERTISEMENT
Achmad Irfandi Ketua Yayasan Kampung Lali Gadget mengatakan, latar belakang didirikannya kampung tersebut karena ia prihatin dan cemas pada anak-anak saat ini yang tidak bisa lepas dari genggaman gadget.
Ditambah lagi, saat masa pandemi anak-anak ini harus membiasakan diri belajar secara daring dan menatap layar gadget-ya.
"Seharusnya anak-anak di usia SD - SMP ini kan harusnya lebih banyak bermain sambil belajar. Untuk itu adanya Kampung Lali Gadget ini agar anak-anak dapat bermain dengan bahagia, dan sejenak melupakan aktivitas akademik mereka di sekolah," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak dikenalkan dengan berbagai macam aktivitas yang dilakukan di air dan tanah. Seperti membuat batu bata dari lumpur, menangkap ikan di kolam lumpur, menggoreng kerupuk dengan pasir, hingga bermain wenga.
ADVERTISEMENT
"Kita kenalkan semua hal tentang kehidupan desa yang anak-anak kota nggak tau. Jadi setiap minggunya tema yang kami gunakan berbeda-beda. Untuk minggu ini air dan tanah, kemarin-kemarin ada soal udara, dedaunan, dan lain-lain. Biar anak-anak yang datang kesini juga nggak bosan," jelasnya.
Pria 27 tahun ini juga menuturkan, di sana selain bermain anak-anak dilatih tentang kepemimpinan dan keberanian.
"Kita sangat senang ketika ada perubahan karakter dari sini. Misal yang awalnya ada anak nggak berani main ke lumpur akhirnya mereka jadi berani, nggak jijik lagi," tuturnya.
Irvan pun berharap, dengan adanya Kampung Lali Gadget ini bisa menjadi contoh dan role model daerah-daerah lain untuk mengembangkan tempat bermain anak yang ideal.
Kampung Lali Gadget ini berlokasi di Dusun Ngumbuk, Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke sana, Kampung Lali Gadget buka pada Hari Minggu, mulai pukul 08:00 WIB - 11:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Untuk tiket masuknya, Anda cukup membayar Rp 15 ribu per anak.
"Hari biasa kami juga buka, biasanya digunakan oleh anak-anak remaja untuk berdiskusi. Kalau untuk anak-anak programnya memang hari Minggu saja karena keterbatasan SDM. Kita juga masih terus mengembangkan tempat ini," pungkasnya.