Si Kembar Zahra dan Zahirah Raih Cumlaude dari ITS

Konten Media Partner
19 Maret 2023 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Si Kembar Zahra dan Zahirah Raih Cumlaude dari ITS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Terlahir sebagai kembar identik, membuat Zahra Fithriyah Muna dan Zahirah Salma Nuha terbiasa melakukan berbagai hal bersama.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam urusan pendidikan, mereka juga kompak lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun dan sama-sama berhasil menyandang predikat cumlaude. Zahra lulus dengan IPK 3,74 dan Zahirah dengan IPK 3,77.
Mereka sama-sama memilih Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan baru saja wisuda.
Keduanya mengaku memiliki target jangka panjang untuk dapat lulus cepat dan mendapat predikat cumlaude. Hal ini dibuktikan dengan ketekunan Zahra dan Zahirah dalam mengatur waktu dan timeline perkuliahan.
Meski awalnya sempat ragu, mereka berhasil mencapai targetnya. Hal ini berkat dukungan dari orang tua, lingkungan, dan usaha mereka.
“Walau sempat pesimis, saya dan Zahirah terus saling menyemangati untuk tetap fokus pada tujuan kami,” ucap Zahra, Minggu (19/3).
ADVERTISEMENT
Zahra mengungkapkan, untuk bisa menuntaskan perkuliahan dalam kurun waktu 3,5 tahun bukanlah hal yang mudah. “Kami berusaha untuk konsisten memaksimalkan Satuan Kredit Semester (SKS) yang diambil tiap semesternya,” tuturnya.
Sebagai saudara kembar yang sama-sama menempuh pendidikan di satu program studi, keduanya menceritakan bagaimana kerap saling mengingatkan dalam pengerjaan tugas atau sekadar belajar bersama.
Zahirah bercerita bahwa tak sedikit kejadian unik yang dirasakan keduanya selama menjalani perkuliahan. “Sering ditanya bedanya apa, nggak jarang juga tertukar kalau menyapa,” tutur gadis asli Surabaya ini.
Dalam Tugas Akhir (TA)-nya, Zahra dan Zahirah sama-sama membuat karya motion comic sebagai media pembelajaran. Zahirah mengangkat tema edukasi food waste dengan judul Tapak Sena yang dikemas dengan bahasa serta penyampaian yang mudah dipahami oleh anak-anak.
ADVERTISEMENT
Sementara Zahra mengangkat tema anti-cyberbullying yang berjudul Sekawan Berpijar dengan target menggencarkan pemahaman tentang enam dimensi dari profil Pancasila.
Ke depan, saudara kembar ini memiliki target yang sama, yakni melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri. Mereka juga menargetkan untuk mengambil program studi dan universitas yang sama pula.
"Teruslah berusaha dan pantang menyerah dalam meraih cita-cita. Jangan lupa untuk terus berdoa, libatkan kuasa Tuhan di setiap usaha kita,” tukasnya.