Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Simulasi TRIO Bantu Cegah Penculikan Anak
1 Februari 2023 6:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabar tentang penculikan anak banyak muncul di media sosial dan kanal pemberitaan akhir-akhir ini. Terbaru, pada Senin 30 Januari 2023 ada anak perempuan berusia 11 tahun di Jalan Karanglo, Kelurahan Gemah, Semarang, hampir diculik sekitar pukul 17.45 WIB.
ADVERTISEMENT
Anak perempuan itu nyaris dibawa lari pelaku saat akan akan membeli tepung di warung. Ketika berjalan sendiri, ada dua pria berboncengan motor mendekati si anak dan membujuk akan memberikan permen.
Tangan si anak sudah ditarik pelaku, tapi ia berhasil meloloskan diri dengan cara meronta sekaligus berteriak. Teriakan inilah yang didengar warga dan si penculik pun kabur karena melihat warga datang menolong.
Refleks dan keberanian anak perempuan ini untuk berteriak, meronta, hingga memancing keramaian agar warga menolongnya, sungguh hebat.
Tidak bisa dibayangkan apa yang akan terjadi bila si anak kaku terdiam, takut berteriak, dan tak melakukan perlawanan.
Wahai orang tua, latihlah anak untuk memiliki refleks seperti itu. Lakukan simulasi yang rutin bagaimana bila tiba-tiba dia datangi orang tak dikenal dan mengiming-iming mainan, permen, atau uang. Dan apa yang harus dilakukan anak bila tiba-tiba tangannya ditarik dan mulutnya dibekap. Bagaimana dia meloloskan diri?
ADVERTISEMENT
Untuk membantu orang tua melakukan simulasi cegah penculikan anak, Berita Anak Surabaya membuat TRIO.
Sebagai orang tua, kita tidak akan pernah bisa mengawasi anak selama 24 jam penuh.
Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah melakukan simulasi TRIO agar refleks dan keberanian anak terlatih dalam membaca situasi bahaya atau mencurigakan.
Yakinkan anak bahwa teriakannya, tendangannya, cakarannya, gigitannya, pukulannya, dan bahkan gerakan meronta adalah 'senjata' terakhir untuk mereka meloloskan diri dari aksi penculikan.
Selain itu orang tua juga wajib memahami bahwa meminta anak berbelanja atau bepergian sendiri ke satu tempat tanpa pengawasan atau pemantauan, sama dengan menyerahkan mereka ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Anak belum bisa menjaga diri mereka sendiri, menganggap bahwa lingkungan dekat rumah selalu aman dan bisa diandalkan adalah cara yang buruk untuk melatih mereka belajar mandiri.
ADVERTISEMENT
Dampingi anak, latih mereka mengenali situasi di sekitar rumah, siapa tetangga kanan-kiri, dan ajak anak melakukan simulasi TRIO kapan saja, dimana saja.
Semoga Tuhan menjaga anak-anak kita semua.