Siswa SD di Surabaya Luncurkan Buku Soal Pengalaman jadi Pejuang Lingkungan

Callysta Kususma Azalia. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra

Callysta Kususma Azalia telah berhasil membudidayakan sekitar 20 ribu ikan lele dan ribuan kilogram maggot. Selain itu, ia juga mengajak 20 kampung binaan di Surabaya untuk lebih peduli kepada lingkungan.

Apa yang dilakukan Tita ini bukan tanpa sebab. Pasalnya, siswa yang duduk di bangku kelas 4 SD ini ingin menyadarkan masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Bahkan, perjuangan Tita tersebut diabadikan dalam buku berjudul "Callysta Si Putri Maggot BSF Budikdamber Kesayangan Warga".

"Jadi, buku ini berisi tentang perjalanan proyek saya selama mengikuti pemilihan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup. Lalu kegiatan saya bersama para warga binaan, dan masih banyak lagi," kata Tita pada Basra, Senin (12/9).

Siswa SDN Kaliasin 1 ini mengaku, jika dalam buku tersebut terdapat salah satu hal yang menarik. Yaitu mengenai pesan dan kesan warga binaan selama didampingi oleh Tita.

"Lalu ada juga kegiatan seru bareng warga, yaitu saat panen lele dan kita mengolahnya menjadi beragam makanan," ungkapnya.

Dengan hadirnya buku tersebut, Tita berharap masyarakat lebih peduli lagi terhadap lingkungan serta bisa memotivasi teman-temannya untuk melakukan hal yang sama.

Sementara itu, Tri Wahyuningtyas selaku guru pendamping sekaligus salah satu penulis buku ini mengaku bangga atas capaian yang telah dilakukan Tita.

Bahkan, Tri berharap buku tersebut bisa menginspirasi siswa lain untuk mengikuti langkah Tita.

"Melalui buku ini masyarakat bisa jadi lebih tahu kalau memilah sampah itu sebenarnya mudah loh, melakukan penghijauan juga. Dan semoga akan lebih banyak siswa yang tergerak hatinya untuk melestarikan lingkungan," pungkasnya.