Siswa SMA di Surabaya Bikin Pensil Warna 'Ajaib' yang Bisa Tumbuh Jadi Pohon

Konten Media Partner
26 Februari 2020 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Molf pencil. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Molf pencil. Foto-foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Biasanya, isi pensil terbuat dari campuran bubuk grafit dan tanah liat yang dibentuk menjadi batangan. Namun, apa jadinya jika isi pensil tersebut dibuat dari bahan dasar limbah cangkang telur dan white clay.
ADVERTISEMENT
Lewat inovasinya, 19 siswa dari SMA Negeri 16 Surabaya ini berhasil membuat pensil warna ramah lingkungan bernama Molf Pencil.
Aderina Naomi, salah satu perwakilan tim, mengatakan jika Molf Pencil terbuat dari bahan-bahan yang aman, ramah lingkungan, dan 93 persen zero waste.
"Karena kami ingin membuat pensil warna yang aman bagi anak-anak dan pastinya ramah lingkungan," kata Naomi ketika ditemui Basra pada Rabu (26/2).
Untuk membuat pensil warna itu, bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya cangkang telur, cuka, tepung maizena, baking soda, air, pewarna alami yang didapat dari sayur dan buah.
Dalam proses pembuatannya, Naomi menjelaskan pertama cangkang telur dibersihkan. Setelah itu, cangkang telur dikeringkan dan dihaluskan hingga menjadi bubuk.
Selanjutnya, bubuk cangkang telur tersebut dicampur dengan semua bahan yang sudah disiapkan.
ADVERTISEMENT
"Setelah bahan tercampur, kami cetak sesuai ukuran pensil. Selanjutnya kami keringkan selama 1-3 hari. Setelah itu, isi pensil dikirim ke vendor untuk proses finishing pensilnya," jelas siswa yang duduk dibangku kelas X Ini.
Naomi mengungkapkan, jika saat ini Molf Pencil mempunyai lima macam warna. Warna merah didapat dari buah naga, warna hitam menggunakan arang, warna biru menggunakan kubis ungu, warna kuning dari kuncit, dan warna hijau dari daun pandan.
Selain dapat digunakan untuk menggambar, Molf Pencil ini juga mempunyai keunggulan lain yang tidak dipunyai produk pensil lain.
Bagian ujung pensil terdapat sebuah kapsul yang berisikan benih tanaman. "Jadi ketika pensil sudah kecil, bisa langsung ditanam dengan membiarkannya terlarut dengan air, hingga tumbuh menjadi tanaman," ucap Naomi.
ADVERTISEMENT
Ke depan, pihaknya akan terus mengembangkan inovasi tersebut untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
"Karena teksturnya saat ini agak kasar, warnanya juga sudah bagus dan keluar. Tapi kalau dibandingkan dengan pensil warna konvensional, masih kurang menyala warnanya. Jadi kita ingin menyempurnakan lagi," pungkasnya.
Diketahui, produk Molf Pencil ini merupakan produk unggulan dari Rasendriya Student Company siswa SMAN 16 Surabaya. Satu pack pensil ramah lingkungan ini, berisi lima warna, dan dijual dengan harga Rp 24 ribu.