Smart Wallet, Inovasi Dompet yang Bisa Dilacak Ketika Hilang

Mahasiswa Unusa menunjukkan inovasi smart wallet.

Dompet yang hilang kerap terjadi karena adanya pencurian hingga kecerobohan. Padahal, dompet umumnya digunakan untuk menyimpan berbagai barang berharga, seperti uang hingga kartu kredit. Sehingga kehilangan dompet tentu akan membuat seseorang mudah panik.

Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Fadila Amelia Azaroh, dari Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital mampu membuat inovasi dompet pintar bernama smart wallet.

“Inovasi ini untuk membantu kasus-kasus dompet hilang akibat jatuh atau dicuri,” ujarnya, Senin (30/10).

Fadila mengatakan, dalam pembuatan dompet tersebut tidak sendirian. Tetapi bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Setelah dompet tersebut dibuat oleh UMKM, kemudian Fadila memberi tambahan alat pelacak hasil inovasinya sebagai upaya untuk memastikan dompet bisa terdeteksi ketika hilang.

“Jadi alat pelacak ini disambungkan ke HP menggunakan aplikasi, kemudian bluetooth dihidupkan, tinggal diklik connection, dan nanti tombol di GPS nya menyala dan bisa bunyi,” jelasnya.

Dalam proses kerjanya, Fadila mengungkapkan bahwa alat hasil inovasinya itu bisa berfungsi hingga jarak sekitar 500 meter.

"Sudah uji coba, dari Kendangsari ke Kampus Unusa itu masih terdeteksi. Dan itu jaraknya lebih dari 500 meter,” ujarnya.

Adapun smart wallet itu berukuran 9 x 13,5 x 2 cm yang di dalamnya terdapat satu tempat uang kertas, satu tempat uang koin, 15 tempat kartu, satu tempat foto dan GPS.

Dalam pembuatannya, Fadila mengaku bagian yang paling susah adalah di bagian GPS nya. Untuk menuntaskan hasil karyanya itu, ia membutuhkan waktu sekitar tiga bulan.

“Semoga ini bermanfaat," tukasnya.