SNPMB 2023 Resmi Dibuka, Calon Mahasiswa Baru Perlu Perhatikan Hal Ini

Konten Media Partner
11 Januari 2023 8:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pelaksanaan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) masuk perguruan tinggi negeri (PTN) secara resmi telah dibuka pada Selasa (10/1).
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengungkapkan, dalam sistem SNPMB kali ini tidak jauh berbeda dengan sistem yang sudah diterapkan di tahun-tahun sebelumnya.
“Salah satu yang berubah adalah terjadinya integrasi antara PTN akademik, vokasi, dan keagamaan Islam yang disesuaikan agar lebih inklusif,” ungkap Ashari.
Terkait pola seleksi SNPMB, Ashari menjelaskan, para calon mahasiswa baru berhak memilih dua program studi (prodi) dari dua universitas berbeda ataupun satu universitas yang sama.
Selain itu, calon mahasiswa baru juga berhak untuk melakukan lintas jurusan kuliah, tetapi dengan mempertimbangkan persyaratan nilai mata pelajaran yang akan dibobot 50 persen dan sisanya dikembalikan ke PTN terkait kelinearan komponen nilai.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ia juga menegaskan terkait adanya perubahan nama pada jalur seleksi PTN yang akan berlaku. SNBP untuk jalur prestasi dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) untuk jalur tes tertulis.
"Untuk ujian mandiri tiap PTN juga tetap diberlakukan dan mengacu pada nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer pada SNBT (UTBK-SNBT)," tuturnya.
Alur sistem dan teknis terbaru dari pelaksanaan SNPMB 2023 yang diperbarui dengan pola penerimaan terintegrasi PTN akademik, vokasi, dan keagamaan Islam di Indonesia.
Ia menyebut, program hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan seluruh PTN melalui Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) ini didukung dengan sistem yang membangun kesatuan data pendidikan di Indonesia.
Sistem tersebut bersumber pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk SMA/SMK dan Education Management Information System (EMIS) untuk Madrasah Aliyah (MA).
Tak hanya itu, portal SNPMB juga dibangun secara Single Sign On (SSO). Mulai registrasi akun SNPMB baik bagi sekolah maupun siswa, dilanjutkan dengan kegiatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), pendaftaran SNBP, pendaftaran SNBT, hingga pada pendaftaran UTBK-SNBT.
ADVERTISEMENT
"Kami mengingatkan sekolah dan siswa untuk mendaftarkan akunnya agar bisa mengantisipasi kegagalan mendaftar pada SNPMB 2023," tegasnya.
Dengan adanya perubahan ini ditargetkan akan menjawab kesiapan calon mahasiswa baru untuk berprogres di pendidikan tinggi.
Tak lupa, Ashari mengingatkan kepada seluruh sekolah dan siswa untuk melakukan validasi data secara berkala. Jika nantinya data siswa tidak valid, diharapkan siswa terkait untuk melapor ke pihak sekolah yang nantinya akan diteruskan ke pihak Dapodik ataupun EMIS.
"Validasi ini tentunya juga berdampak pada proses seleksi masing-masing peserta didik," pungkasnya.
Sebagai informasi seleksi SNPMB, tahapan jalur SNBP akan diawali dengan registrasi akun SNPMB pada 9 Januari-9 Februari 2023.
Untuk registrasi akun SNPMB, secara khusus akan berakhir pada 15 Februari 2023. Sedangkan untuk tahapan SNBT, registrasi akun SNPMB dapat dimulai pada 14-28 Februari 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT