Konten Media Partner

Surabaya Gelar “Sayembara Desain Patung Bung Karno”, Ini Ketentuannya

27 September 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Dok. Basra
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Foto: Dok. Basra
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya menggelar “Sayembara Desain Patung Bung Karno” dengan tema "Warisi Apinya, Jangan Abunya" yang berhadiah ratusan juta rupiah. Rencananya, lokasi pembangunan Patung Bung Karno berada di tengah perempatan di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Merr) dan Jalan Raya Kertajaya Indah.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pendaftaran “Sayembara Desain Patung Bung Karno” tidak dipungut biaya alias gratis. Para peserta bisa melakukan pendaftaran dan pengiriman karya hingga tangga 20 Oktober 2022. Tahap penjurian dan presentasi dilakukan pada 23 – 30 Oktober 2022.
“Pameran karya pada 1 – 9 November 2022 dan pengumuman pemenang pada 10 November 2022. Karya dapat dikirimkan ke Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya di Jalan Tunjungan No 1 – 3 Lantai 2 (eks Gedung Siola),” kata Wiwiek, Selasa (27/9).
Pada “Sayembara Desain Patung Bung Karno” terdapat beberapa ketentuan. Di antaranya, bentuk patung seluruh tubuh, ekspresi mencerminkan semangat bangsa, desain patung dalam bentuk 3 dimensi mockup/model miniatur dengan ketinggian minimal 80 cm, maksimal 100 cm, dan dilengkapi dengan bentuk base/landasan.
ADVERTISEMENT
“Material mockup bebas, desain patung merupakan karya orisinil, bukan plagiat dan tidak terikat hak cipta mana pun (dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai), peserta diperbolehkan mengirim lebih dari satu karya, menyertakan narasi dari desain karya patung, serta keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” jelasnya.
Selanjutnya, Wiwiek menuturkan bahwa Pemkot Surabaya berhak menyempurnakan desain yang akan diaplikasikan. Karya desain patung juara 1, 2, dan 3 akan menjadi hak milik Pemkot Surabaya. Karya yang tidak masuk nominasi juara dapat diambil kembali oleh peserta dalam jangka waktu 2 minggu setelah pengumuman pemenang.
“Jika peserta tidak mengambil karya dalam jangka waktu tersebut, maka karya tersebut hak milik Pemkot Surabaya. Hak cipta semua karya desain patung menjadi milik peserta,” imbuhnya
ADVERTISEMENT
Total hadiah dalam “Sayembara Desain Patung Bung Karno” adalah ratusan juta. Peserta yang meraih juara pertama akan mendapatkan Rp 100 juta rupiah beserta sertifikat, juara kedua mendapatkan Rp 60 juta rupiah beserta sertifikat, dan juara ketiga mendapatkan Rp 30 juta rupiah beserta sertifikat.
“Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung, yaitu 081331825597, 08776238866, atau 085642428719,” jelasnya.
Sebelumnya, pada peringatan Bulan Bung Karno, 6 Juni 2022 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Pemkot Surabaya menggelar “Sayembara Desain Patung Bung Karno” dengan tema Warisi Apinya, Jangan Abunya. Desain pemenang akan diaplikasikan dalam sebuah patung yang bakal dibangun oleh Pemkot Surabaya.
Sebab, menurutnya “Sayembara Desain Patung Bung Karno” akan sangat kental dengan nilai-nilai artistik. Ini adalah bagian dari penghormatan kepada Bung Karno yang juga dikenal sebagai seniman dan arsitek.
ADVERTISEMENT
”Tidak banyak yang mengetahui bahwa Bung Karno menjiwai arsitektur dalam kepemimpinannya. Karya-karya di era kepemimpinannya timeless, seperti Masjid Istiqlal, Monas, Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, Tugu Selamat Datang, dan sebagainya. Kami berharap desain nantinya juga mewarisi semangat Bung Karno, pemikiran Bung Karno, yang akan selalu relevan sampai kapan pun,” ujar Eri.
Eri mengatakan, Kota Surabaya dan Bung Karno serta Bung Karno dan Surabaya ibarat dua sisi dalam satu keping mata uang yang tiada terpisahkan.
”Saya menyebutnya Surabaya menjadi takdir Bung Karno karena begitu lekatnya kota ini dalam perjalanan hidup beliau. Kami sangat bangga, terharu, bahwa Surabaya ditakdirkan menjadi bagian dalam perjalanan dan perjuangan Bung Karno,” tandasnya.