Konten Media Partner

Surabaya Jadi Saksi Anak Muda Wujudkan Mimpi Lewat Collabonation Talent Hunt

16 Oktober 2024 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Clarissa Aurellia, salah satu peserta audisi Collabonation Talent Hunt IM3 di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Clarissa Aurellia, salah satu peserta audisi Collabonation Talent Hunt IM3 di Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kota Surabaya menjadi saksi perjalanan para musisi muda dalam ajang Collabonation Talent Hunt IM3 tahun ini. Kompetisi yang menggabungkan kekuatan digitalisasi dan peluang besar untuk tampil di panggung nasional ini memicu semangat anak muda di Surabaya untuk memperjuangkan impian mereka di industri musik. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Clarissa Aurellia (18).
ADVERTISEMENT
Dengan suara merdu dan pengalaman mengikuti berbagai lomba menyanyi, Clarissa mengikuti audisi yang digelar di Kampus C Unair tersebut.
"Saya baru tahu audisi ini minggu lalu. Jadi persiapannya nggak bisa lama. Ini tantangan buat saya, apalagi kita tidak tahu kemauan juri seperti apa," tutur mahasiswi Fakultas Kedokteran ITS ini, Rabu (16/10).
Dengan membawakan lagu 'One Cry Last' milik Bryan Mcknight secara solo, Clarissa berharap bisa lolos audisi dan berhasil mewujudkan mimpinya menjadi penyanyi di level nasional.
"Ini kesempatan besar buat saya untuk menunjukkan potensi diri dan membanggakan Surabaya di ajang nasional," ujarnya.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro mengatakan, ajang ini merupakan wujud dukungan IM3 terhadap perkembangan industri musik Tanah Air, dengan membuka lebih banyak peluang bagi generasi muda Indonesia dalam menampilkan bakat bermusik.
ADVERTISEMENT
“Melalui Collabonation Talent Hunt, para finalis terpilih akan berkesempatan tampil di panggung festival musik nasional, dan memenangkan hadiah uang tunai dengan total ratusan juta rupiah,” ujar Fahd.
Fahd menjelaskan, pada September 2024, empat peserta telah mendapatkan golden ticket untuk tampil di festival musik Pestapora di Jakarta. Salah satu dari mereka juga berkolaborasi secara virtual dengan penyanyi internasional, Oliver Cronin dari Australia, dengan memanfaatkan teknologi internet.
“Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen kami dalam menyediakan jaringan optimal untuk mendukung generasi muda Indonesia terhubung dengan berbagai potensi global,” jelasnya.
Ratusan peserta telah dikurasi untuk audisi sejak Agustus 2024. Sehingga diharapkan, audisi yang akan digelar di 12 kota di Indonesia dapat menjadi ajang untuk lebih banyak anak muda menunjukkan bakat musik mereka.
ADVERTISEMENT
“Khusus Kota Surabaya, antusiasme peserta yang berpartisipasi di Collabonation Talent Hunt sangat tinggi, terlihat dari audisi offline yang dilakukan selama dua hari, pada 15 hingga 16 Oktober di Kampus C Universitas Airlangga dan diikuti 60 peserta baik solo maupun band,” tandasnya.