Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Surabaya Miliki Potensi Sebagai Pusat Data di Indonesia, Ini Buktinya
13 September 2024 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Bisnis digital sangat potensial dikembangkan di Indonesia, termasuk di Surabaya. Pasalnya, bisnis data akan berkembang, termasuk transaksi via teknologi, melalui ponsel. Belum lagi ada pemanfaatan artificial intelligence yang masif.
ADVERTISEMENT
"Bisnis digital infrastruktur seperti data center akan tumbuh besar di Indonesia, termasuk Surabaya," ujar Head of Economic Agency and Financial Technology Kadin, Pandu Sjahrir, disela acara acara HSBC Road to Summit 2024 yang digelar di Surabaya, Kamis (12/9) sore.
“Pengusaha harus mampu menangkap peluang bisnis ini, termasuk kolaborasi dengan pelaku usaha di kawasan ASEAN,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Delia Melissa, Country Head of Global Trade Solutions HSBC Indonesia, menyatakan bahwa Surabaya menjadi rumah bagi sekitar 200 startup dan memiliki visi menjadi smart city. Hal ini memberikan peluang besar untuk perkembangan ekonomi digital di kota ini.
“Pertumbuhan ekonomi digital di Surabaya, yang didukung dengan posisinya sebagai penghubung ekonomi di kawasan Indonesia timur, membuka peluang besar untuk bisa ekspansi ke tingkat ASEAN,” ujar Delia.
ADVERTISEMENT
Asisten 2 Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, mengatakan Pemerintah Kota Surabaya pun terus berupaya memperkuat infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di kota ini. Misalnya proyek flyover yang menghubungkan Pelabuhan Teluk Lamong dengan jalan tol yang akan segera diresmikan.
“Infrastruktur yang mendukung konektivitas di Surabaya terus kami perkuat, seperti jalan lingkar barat dan timur. Kami berharap pertumbuhan bisnis di Surabaya juga dapat dirasakan oleh seluruh warga,” tukas Agus.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini