Konten Media Partner

Susah Hamil, Haid Tidak Teratur, Mungkin Anda PCOS

15 September 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susah Hamil, Haid Tidak Teratur, Mungkin Anda PCOS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pertanyaan :
Halo dok, saya wanita usia 35 tahun. Saya sudah menikah 5 tahun namun belum mendapatkan momongan. Sejak muda haid saya juga tidak teratur, kadang 2-3 bulan baru haid. Ada teman yang bilang mungkin saya menderita PCOS. Saya ingin bertanya tentang PCOS dok. Apakah yang dimaksud dengan PCOS itu? Siapa yang bisa terkena PCOS? Apakah PCOS dapat mempengaruhi peluang untuk hamil? Dan apakah PCOS bisa sembuh? Terima kasih dok. (Ruri, Surabaya)
ADVERTISEMENT
Jawaban :
Halo Ruri, terima kasih atas pertanyaannya.
Secara terminologi PCOS adalah polycystic ovarian syndrome. Syndrome adalah kumpulan gejala. Kumpulan gejala dari suatu kelainan yang ditemukan pada seorang wanita. PCOS adalah gangguan hormonal yang terjadi pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan gangguan siklus dan periode menstruasi dan kadar hormon maskulin/pria (hormon androgen) yang berlebihan pada wanita.
Salah satu penegakan diagnosa PCOS adalah dengan USG kandungan untuk mengevaluasi indung telur. Pada PCOS saat dilakukan USG kandungan, indung telur tampak membesar, jumlah folikel sel telur bertambah banyak dan ditemukan folikel-folikel sel telur yang membentuk gambaran untaian kalung mutiara di indung telur. Hal ini terjadi karena gangguan hormonal pada wanita dengan PCOS menyebabkan sel telur sulit matang dan banyak kista-kista kecil di indung telur.
ADVERTISEMENT
Selain itu untuk menegakkan diagnosa seorang wanita mengalami PCOS bisa dengan gejalanya. Secara garis besar ada 2 kelompok gejala. Pertama, adanya gangguan periode dan siklus menstruasi, seperti menstruasinya tidak normal jumlah, durasi, maupun lama tidak menstruasi.
Kedua, ditemukannya tanda-tanda hiperandrogen, yaitu kelebihan hormon laki-laki (androgen) yang ditemukan di tubuh wanita. Ini bisa diketahui melalui pemeriksaan darah untuk melihat kadar hormon androgen dalam darah dan secara klinis (tampak mata). Gejala klinis yang dapat muncul akibat peningkatan hormon androgen pada wanita seperti muncul jerawat berlebihan pada wajah, ditemukan bulu-bulu yang tumbuh tidak pada tempatnya di tubuh wanita, seperti tumbuh jenggot atau kumis. Lalu juga bisa ditandai dengan obesitas, kulit berminyak, rambut rontok berlebih dan penggelapan kulit terutama pada area lipatan seperti lipatan leher, ketiak, selangkangan, bawah payudara dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kelompok wanita yang paling sering mengalami PCOS adalah wanita dengan obesitas. Rata-rata pasien PCOS itu disertai dengan kegemukan. Hanya sekitar 20-25 p% saja wanita yang tidak obesitas mengalami PCOS.
Kalau dia kurus dan mengalami PCOS kemungkinan besar karena genetik. Ada faktor keturunan juga yang memicu PCOS.
Wanita yang PCOS masih punya kans untuk bisa hamil selama diterapi dengan baik. Obesitasnya diatasi, hiperandrogennya diatasi. Nanti gejala irreguler menstruasinya akan teratasi, sehingga kans untuk hamil juga meningkat. Jadi kalau gejalanya bisa teratasi dengan baik, maka PCOS bisa sembuh dan peluang hamil meningkat.
Penanganan PCOS itu sendiri tidaklah sulit selama ada effort atau upaya yang baik. Mengubah lifestyle adalah yang utama. Upayakan ada penurunan berat badan yang signifikan jika mengalami obesitas. Tidak harus BB langsung ideal namun penurunan signifikan. Semakin mendekati ideal semakin baik.
ADVERTISEMENT
Yang harus diperhatikan adalah dari beberapa kasus PCOS yang berhasil hamil ternyata ada potensi terjadinya kelainan pada kehamilan. Misalnya risiko mengalami keguguran berulang terutama pada trimester pertama. Jadi ketika berhasil hamil harus tetap waspada, harus tetap mengkonsumsi beberapa jenis obat-obatan anti PCOS dan kontrol kehamilan rutin sampai kurun waktu tertentu, utamanya pada trimester 1.
Seorang wanita yang belum menikah sebaiknya aware dengan kondisi dirinya saat mengetahui periode dan siklus menstruasinya tidak teratur. Segera konsultasi ke dokter. Ini hasilnya akan jauh lebih baik diobati dibanding dengan kondisi dia sudah menikah lama tidak kunjung hamil dan baru konsultasi ke dokter terkait periode menstruasinya yang tidak teratur. Ini butuh waktu untuk menormalkan kondisinya, sedangkan jumlah sel telur seorang wanita itu makin berkurang tiap bulannya saat menstruasi.
Sel telur penting perannya dalam proses pembuahan, diproduksi 1x seumur hidup. 1000 sel telur akan hilang tiap bulannya saat menstruasi. Seiring bertambah usia maka jumlah sel telur berkurang sehingga peluang hamil pun menurun.
ADVERTISEMENT
Selain itu tes darah juga ada yang patut dicurigai seorang wanita menderita PCOS, yaitu dengan tes kesuburan AMH. Jika kadar AMH sangat tinggi maka curiga PCOS.
Poin yang sangat penting adalah gaya hidup sehat, jangan mager (malas gerak) agar tidak mengalami obesitas. Perbanyak konsumsi serat, kurangi asupan gula, jangan sering minum minuman yang kekinian seperti boba dan lainnya. Jangan makan junk food dan fast food serta olahraga yang rutin.
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Jawa Timur dengan semua tenaga medisnya wanita.
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic juga melayani pemeriksaan Laboratoriun, Radiologi (Rontgen, USG dan Mammografi) serta terdapat layanan Farmasi dan One Day Care (Pembedahan dan Kemoterapi). Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber :
dr. Niken Wening Surjanti, Sp.OG
Spesialis Obstetri dan Ginekologi
MedicElle Clinic Surabaya