Konten Media Partner

Switch Off 2024, Komunitas Earth Hour Surabaya Bakal Matikan Listrik 1 Jam

21 Maret 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adriani Valianda Tobing selaku Koordinator kota Earth Hour Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Adriani Valianda Tobing selaku Koordinator kota Earth Hour Surabaya. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Saat ini, listrik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Manusia seolah-olah tidak dapat hidup tanpa kehadiran listrik. Maka dari itu, gerakan Earth Hour menjadi ajang evaluasi untuk mengurangi penggunaan listrik yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Earth Hour merupakan kegiatan global yang diinisiasi World Wide Fund for Nature (WWF) pada 2007. Tujuannya adalah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama peduli dan berkontribusi dalam penanggulangan iklim. Kepedulian ini ditunjukkan secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak digunakan selama 60 menit.
Surabaya menjadi salah satu kota champion atau bagian dari Earth Hour Indonesia yang turut berpartisipasi. Komunitas Earth Hour Surabaya akan mengadakan aksi Switch Off di Taman Prestasi pada Sabtu 23 Maret mendatang.
"Acara yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini memiliki agenda utama yakni pemadaman listrik secara massal selama 60 menit atau switch off, pada pukul 20.30–21.30 waktu setempat," ujar Adriani Valianda Tobing selaku Koordinator kota Earth Hour Surabaya, saat ditemui Basra dalam press conference 'Switch off 2024', (19/3).
ADVERTISEMENT
Tobing melanjutkan aksi Switch Off 2024 ini menjadi yang pertama kalinya digelar secara offline sejak pandemi melanda pada 2020.
"Tahun kemarin kita juga menggelar Switch Off di Taman Prestasi, hanya saja waktu itu digelar secara hybrid. Tahun ini pertama kalinya kami gelar secara full offline," imbuh Tobing.
Tobing mengungkapkan gerakan Switch Off ini akan diikuti sejumlah hotel berbintang di Surabaya. Setidaknya sudah 5 hotel berbintang yang menyatakan kesediaannya mengikuti kegiatan mematikan listrik selama 1 jam tersebut.
"Ada 10 hotel ya yang akan ikut, tapi yang sudah konfirmasi baru 5 hotel. Kami berharap 5 hotel lainnya juga menyusul," tuturnya.
Kegiatan switch off 2024 yang digelar Earth Hour Surabaya ini mengangkat tema #Suro4Earth. “Suro” memiliki 3 arti yaitu hari pertama dalam kalender Jawa, hari pertama dalam kalender agama islam (Muharram), dan melakukan sesuatu dalam bahasa Makasar.
ADVERTISEMENT
"Jika diambil istilah “#Suro4Earth” bisa diartikan melakukan sesuatu untuk bumi," kata Tobing.
Selain itu, “Suro” merupakan salah satu ikon kota Surabaya yaitu ikan hiu. “#Suro4Earth” sendiri merupakan singkatan dari Surabaya Green Hour For Earth, di mana semua lapisan masyarakat di Surabaya diharapkan juga memberikan waktunya untuk melakukan sesuatu yang disuka tetapi tetap menjaga alam dan sekitarnya terutama untuk kota Surabaya itu sendiri.
"Puncaknya saat mematikan listrik selama satu jam itu, kami akan membuat instalasi angka 60. Instalasi ini akan dibuat dari barang-barang bekas seperti kaleng dan lain sebagainya, dengan memanfaatkan minyak jelantah," tandasnya.