Tak Hanya H, Dosen DW Terduga Pelaku Pelecahan Seksual Unesa Sudah Dinonaktifkan

Pixabay

Ketua Satgas PPKS Unesa, Dr Mutimmatul Faidah mengungkapkan, selain menonaktifkan terduga pelaku pelecehan seksual berinisial H dari Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), pihaknya juga telah menonaktifkan DW.

DW merupakan dosen dari Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa, yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada mahasiswanya.

"Iya, DW juga sudah dinonaktifkan untuk mempermudah proses investigasi. Proses pemeriksaan sedang berjalan," kata Dr Mutim ketika dikonfirmasi Basra, Kamis (3/2).

Terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada dosen bersangkutan, Dr Mutim belum dapat memastikan hasilnya. Pasalnya hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman kasus.

"Belum, kami butuh waktu untuk melakukan pendalaman agar tepat, cepat, dan terukur. Kami belum bisa menjanjikan, karena proses birokrasi memang perlu waktu, namun yang bisa saya pastikan, kami akan kawal proses ini sampai tuntas," tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga membuka kesempatan kepada para mahasiswa untuk berdiskusi mengenai isu Kekerasan Seksual di kampus. "Kami open untuk berdiskusi tentang isu Kekerasan Seksual di kampus," tutupnya.

Bagi seluruh civitas akademika yang mengalami kekerasan seksual, Unesa juga telah membukan layanan pengaduan melalui nomor 082142815124.