Tak Hanya Jadi Dosen, Ini Peluang Karier Lulusan Magister Pendidikan Dasar

Prof. Dr. Drs. Muslimin Ibrahim, BA., M.Pd. Foto: Masruroh/Basra

Jumlah sekolah yang banyak pada tingkat pendidikan dasar di Indonesia perlu dibarengi dengan kualitas guru yang memadai. Sayangnya jumlah dosen yang mengajar di program S1 Pendidikan Dasar tidaklah ideal.

"Tidak ideal sama sekali. Di Indonesia ada sekitar 574 S1 PGSD, di mana hanya ada 5 sampai 6 dosen yang mengajar di PGSD. Padahal idealnya itu ada sekitar 36 dosen yang mengajar di S1 PGSD. Artinya masih butuh banyak. Dan ini masih S1 PGSD belum yang PAUD ya," ungkap Prof. Dr. Drs. Muslimin Ibrahim, BA., M.Pd, salah satu dosen Program Studi S2 Pendidikan Dasar Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), kepada Basra, Rabu (31/7).

Prof Muslimin melanjutkan, Unusa merasa terpanggil untuk menghasilkan tenaga dosen yang berkualitas, yang memiliki kompetensi yang memadai untuk mendidik para calon guru di tingkat pendidikan dasar, dengan membuka Program Studi S2 Pendidikan Dasar.

Meski demikian diakui Prof Muslimin jika minat lulusan S1 Pendidikan Dasar untuk melanjutkan ke jenjang S2 masih minim.

"Menurut pengamatan saya memang belum banyak yang tertarik lanjut ke S2. Salah satunya karena mereka belum memahami peluang kerja lulusan S2 Pendidikan Dasar. Jadinya setelah lulusan S1, ya fokus mereka jadi guru saja," terang Prof Muslimin.

Prof Muslimin menuturkan, lulusan S2 pendidikan dasar memiliki prospek karier yang luas. Selain menjadi dosen, mereka juga bisa menjadi praktisi dan peneliti di bidang pendidikan.

Prof Muslimin mengungkapkan Program Studi S2 Pendidikan Dasar Unusa dirancang dengan kurikulum yang inovatif dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang pendidikan dasar. Kurikulum ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pendidik yang unggul dan adaptif terhadap perubahan zaman.

“Melalui pendekatan kurikulum yang berfokus pada pengembangan praktis dan teoritis, kami berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman mendalam tentang konsep pendidikan dasar, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks nyata di lapangan,” jelasnya.

Program Studi S2 Pendidikan Dasar ini juga didukung oleh fasilitas pembelajaran yang memadai, termasuk laboratorium pendidikan, perpustakaan yang lengkap, dan akses ke berbagai sumber belajar digital. Selain itu, Unusa menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dengan ruang kelas yang modern dan nyaman.

Tenaga pengajar di program studi ini terdiri dari dosen-dosen yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, serta tenaga pengajar lulusan dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Kami memiliki tim pengajar yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki pengalaman praktis yang luas di bidang pendidikan dasar. Mereka siap membimbing dan menginspirasi mahasiswa untuk mencapai potensi terbaik mereka,” tukasnya.