Tak Hanya Melatih Konsentrasi, Ini Manfaat Lain dari Olahraga Tembak

Konten Media Partner
17 Desember 2022 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karina saat melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak Polda Jatim.
zoom-in-whitePerbesar
Karina saat melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak Polda Jatim.
ADVERTISEMENT
Olahraga menembak mempunyai banyak manfaat. Salah satunya yakni dapat melatih konsentrasi. Hal inilah yang coba digeluti oleh Karina Aliya Afandi, selama beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Karina bercerita, sejak usia 6 tahun ia sudah ikut latihan menembak. Hal ini tak lain, karena sang ayah, Leo Christian Afandi, merupakan seorang atlet tembak.
"Papa karina kan suka nembak dan itu hobinya. Lihat papa merasa asyik juga. Akhirnya suatu hari diajak menembak dan jadi suka. Sampai akhirnya rutin latihan," ucap Karina, Sabtu (17/12).
Saat melakukan olahraga tersebut, Karina merasa tertantang melakukan second round untuk dapat mencapai titik tengah.
"Kesulitannya karena kadang pistol berat dan kadang capek, jadi memang harus latihan dulu. Karena kalau capek melihat titik tengah tidak simetris, jadi tembakannya meleset," ucap gadis 12 tahun ini.
Meski kerap menjalani latihan, Puteri Anak Indonesia Budaya 2022 ini mengaku belum ada keinginan untuk mengikuti lomba.
ADVERTISEMENT
"Untuk sekarang hobi saja, karena aktivitas banyak. Kalau ke Kejurnas mungkin suatu hari ya, tapi sekarang belum ada sampai ke sana. Karena pada dasarnya Karina memang suka mencoba hal baru dan cari pengalaman," ungkapnya.
Karina saat melakukan latihan menembak di Lapangan Tembak Polda Jatim.
Sementara itu, ayah Karina, Leo Christian Afandi, mengatakan, olahraga menembak dapat melatih konsentrasi pada anak.
"Untuk anak-anak itu juga sangat penting, karena untuk sekolah, belajar, melakukan aktivitas pasti dibutuhkan konsentrasi. Nah ini salah satu sarana mengembalikan fokus konsentrasi tersebut," kata Leo.
Selain dapat melatih Konsentrasi, Leo mengungkapkan manfaat dari olahraga menembak yakni dapat melatih penggunaan senjata api secara aman.
"Bahayanya hampir zero accident. Orang-orang kadang mengatakan berbahaya, memang benar kalau tidak mengerti prosedur penggunaan senjata, dan tidak mengerti bahayanya penggunaan senjata api. Tapi kalau ada pelatih kan kita diajarkan bagaimana handle senjata api secara aman dan teknik menembak," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Leo menuturkan, olahraga tembak sama seperti olahraga lain. Apalagi jika anak ingin suka olahraga, orang tua perlu mengetahui karakter anak terlebih dahulu.
"Olahraga harus senang. Terutama bagi anak usia kurang dari 15 tahun. Untuk menarik interest anak, kenali sifat dan interest anak kita, lalu mengetahui karakter olahraga dan kegiatan lainnya. Aktivitas ini kemudian dikenalkan. Orang tua harus mengerti, tidak boleh asal memerintah dan menyuruh ikut," tuturnya.
Pria yang telah menggeluti olahraga tembak selama 15 tahun ini mengaku, jika olahraga tersebut dapat diikuti oleh semua usia.
"Menembak ini sebenernya bisa diikuti semua usia, bisa sampai 80 tahun, karena tidak diperlukan fisik yang terlalu seperti olahraga lain. Yang penting fokus dan menguasai teknik," tukasnya.
ADVERTISEMENT