Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Tak Semua Ikan Suka Akuarium yang Dihias, Ini Tips Aquascape untuk Pemula
30 Oktober 2020 14:27 WIB
ADVERTISEMENT
Ada banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan saat harus di rumah saja ketika libur panjang seperti sekarang ini. Salah satunya aquascape atau menata taman dalam akuarium. Namun bagi pemula ada hal yang perlu diperhatikan dalam seni aquascape karena tak semua ikan menyukai akuarium yang dihias.
ADVERTISEMENT
Seni aquascape ini merupakan cara mempercantik tampilan akuarium serta memperpanjang masa hidup ikan agar mereka lebih nyaman seperti pada habitat aslinya.
Edi Irawan, dari Surabaya Scaper Community mengungkapkan ada tahapan-tahapan yang perlu diperhatikan dan dilalui untuk melakukan seni aquascape.
"Kita harus menyiapkan beberapa barang di antaranya, akuarium, filter air, dan lampu. Sedangkan untuk kebutuhan dasar
yang diperlukan adalah bakteri starter, pupuk, serta substrat berupa pasir malang, silica, soil, dan pasir," jelas Edy kepada Basra, disela perhelatan 'Live Aquascape: Set Up and Exhibition’, di Ciputra World, Jumat (30/10).
Lebih lanjut Edy mengungkapkan, filter berfungsi untuk menjernihkan air dari pasir yang ada di akuarium maupun kandungan mineral lainnya. Biasanya untuk aquascape, filter yang digunakan adalah jenis tabung.
ADVERTISEMENT
Sedangkan fungsi lampu gunanya untuk membantu tumbuhan dalam air melakukan proses alami fotosintesis.
Adapun tahapan untuk melakukan aquascape, pertama letakkan pupuk dasar aquascape yaitu bakteri starter, pasir malang secara berurutan, yang bertujuan untuk pemeliharaan jangka panjang tanpa harus menambahkan pupuk pada bagian paling atas sebelum tanaman.
Edi mengingatkan, jika aquascape hanya digunakan untuk kegiatan jangka pendek, seperti keperluan pameran dan sejenisnya, maka lebih baik memakai soil. Tetapi jika untuk pemeliharaan jangka panjang, harus menambahkan pupuk pada bagian paling atas sebelum tanaman.
Selanjutnya mulailah untuk menata tanaman dengan mengisi setiap sudut akuarium sesuai selera dengan menggunakan tanaman yang panjang agar tampilan aquarium terlihat natural. Seperti valesniria nana atau sejenis rumput yang tumbuh di air, cryptocoryne, dan weeping moss.
ADVERTISEMENT
Setelah selesai menata, mulailah dengan perlahan untuk memasukan airnya. Kemudian diamkan selama tujuh hari dikarenakan air masih mengandung banyak banyak mineral larut.
"Setelah tujuh hari air akan lebih jernih dan ekosistem dalam akuarium mulai hidup, baru masukan ikan ke dalam akuarium tersebut," imbuhnya.
Edi menegaskan tidak semua ikan hias cocok untuk aquascape, karena beberapa di antaranya suka memakan tanaman seperti misalnya ikan koi.
Jika ingin menggunakan ikan cupang, juga bisa. Tanaman di dalam akuarium harus disesuaikan bentuk ikan.
Dalam satu akuarium, biasanya bila mengisi aquascape sebanyak 50 persen, usahakan ikan hiasnya sekitar 25 persen saja. Supaya pergerakan ikan tetap bebas.
"Tidak ada takaran pasti untuk mengisi akuarium dan ikan. Saya juga kira-kira. Pokoknya kalau hiasan sudah tampak penuh, ikan yang dimasukkan tidak perlu terlalu banyak,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun cara perawataan aquascape ini relatif mudah, yakni dengan melakukan pembersihannya seminggu sekali dengan mengganti debit air dalam akuarium sebanyak 25 persen saja.