Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Taman Edelweiss Wonokitri, Suguhkan Hamparan Kebun Bunga Abadi di Lereng Bromo
27 Desember 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Edelweiss atau yang sering disebut bunga abadi merupakan salah satu pemandangan yang bisa dinikmati para pendaki gunung. Pasalnya, bunga ini hanya bisa tumbuh di kawasan pegunungan. Sehingga bunga abadi masuk kategori flora yang dilindungi.
ADVERTISEMENT
Keindahan bunga abadi dapat dinikmati masyarakat tanpa perlu bersusah payah mendaki gunung. Taman Bunga Edelweiss, sebuah desa wisata di lereng Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, menyuguhkan hamparan kebun edelweiss yang memanjakan mata.
Belum lama ini Basra berkesempatan berkunjung ke kebun edelweiss yang berada di desa pintu masuk Bromo dari arah Pasuruan itu.
Desa Wisata Edelweiss Wonokitri merupakan satu-satunya desa wisata yang menonjolkan bunga edelweiss sebagai daya tarik utamanya. Bunga edelweiss yang ada di sana tidak tumbuh secara alami, melainkan telah dibudidayakan oleh warga setempat.
Ada tiga jenis edelweiss yang dibudidayakan. Yakni, Anaphalis javanica, Anaphalis longifolia, dan Anaphalis viscida.
Keindahan taman edelweiss kian terasa dengan hembusan sejuknya angin pegunungan yang bertiup sepoi-sepoi.
ADVERTISEMENT
"Tempatnya bagus, sejuk, bisa lihat pemandangan kebun edelweiss yang diselimuti kabut. Bikin mata seger," tutur Feni Rahmawati, salah satu pengunjung kepada Basra.
Selain bisa menikmati kebun bunga edelweiss, pengunjung yang ingin bersantai sambil makan-minum tak usah khawatir. Sebuah kafe berlatar belakang taman edelweiss ada di sana. Kafe ini menyuguhkan minuman hangat berupa kopi dan teh. Tak lupa camilan seperti kentang goreng dan pisang goreng dapat dipesan di kafe ini.
Wisatawan yang ingin membawa pulang edelweiss juga diperbolehkan. Sebab, bunga-bunga hasil budi daya itu ada yang disediakan secara khusus untuk buah tangan. Harganya bervariasi, mulai Rp 10 ribu hingga Rp 50 ribu.