Tampil Cantik saat Idul Fitri dengan Khimar Tenun Bali

Khimar dengan kombinasi tenun Bali. Foto-foto: Masruroh/Basra

Tampil cantik dan memesona saat Idul Fitri merupakan keinginan semua muslimah. Khimar bisa digunakan saat Idul Fitri nanti.

"Khimar itu basic nya dari Arab Saudi ya. Jadi satu piece sampai ke bawah, tidak terpisah dengan bawahannya. Dan bisa langsung dipakai untuk salat," ujar Lisa Indrayanti, founder sekaligus desainer Drupadi Roemah Batik, saat ditemui Basra disela fashion show busana '1001 Malam' yang digelar dalam rangkaian gathering Yayasan Warisan Kasih, Rabu (20/3) sore.

Yang menarik, pada koleksi khimar ini Lisa mengkombinasikannya dengan kain tenun Bali. Kain tenun Bali memiliki ciri khas warna cerah.

Lisa Indrayanti (baju hijau), founder Drupadi Roemah Batik.

"Khimar ini jarang ada di Surabaya, makanya saya ingin hadirkan untuk momen istimewa, Idul Fitri," tuturnya.

Lisa mengungkapkan, ada asumsi di masyarakat jika memakai khimar merupakan golongan khusus atau eksklusif. Padahal khimar bisa dipakai oleh siapa saja.

"Padahal belum tentu demikian. Dengan adanya sentuhan wastra nusantara menjadikan khimar lebih bisa membaur ya tidak lagi terlihat eksklusif," terangnya.

Lisa mengungkapkan, pengaplikasian wastra nusantara menjadi ciri khas dari setiap rancangannya. Demikian halnya dalam koleksi busana '1001 Malam' ini, selain tenun Bali, ada pula penggunaan kain tenun lagosi khas Sulawesi, tenun ikat NTT, hingga batik.

"Tema 1001 Malam itu bukan representasi dari kota Baghdad ya, tapi lebih kepada banyaknya wastra nusantara yang saya pakai pada koleksi busana muslim ini. Jangan salah, wastra nusantara bisa juga dipakai untuk momen idul Fitri," tukasnya.

Wastra nusantara itu dikombinasikan dengan beberapa bahan lainnya seperti organza hingga santili untuk busana muslim model khimar, dress, maupun kebaya.