Tampil Manja Ala Putri Eropa di Hari Raya Idul Fitri dengan Busana Karya Igun

Koleksi busana muslim untuk Idul Fitri karya Ivan Gunawan atau Igun. Foto: Masruroh/Basra

Sejumlah desainer berlomba menyuguhkan koleksi busana muslim istimewa untuk dikenakan di momen Idul Fitri. Salah satunya desainer kondang tanah air yang menampilkan koleksi busana muslim bak putri kerajaan Eropa, melalui brandnya Mandjha.

Maya Hasanti Store Manager Mandjha Surabaya, mengatakan untuk momen Idul Fitri nanti Ivan Gunawan atau yang kerap disapa Igun menghadirkan koleksi busana bertema 'Kingdom of Love'.

"Koleksi ini terinspirasi dari kerajaan-kerajaan Eropa yang mewah dan elegan. Menggabungkan modes wear dengan motif-motif cantik terinspirasi unsur aristokrasi seperti flora tapestry yang menyimbolkan keanggunan, arsitektur abad pertengahan, elemen geometris yang gambarkan kemewahan, serta dikombinasi monogram khas Mandjha," terang Maya kepada Basra, belum lama ini.

Tak terbatas pada motif, keunikan koleksi ini juga terletak pada detail pakaian, mulai dari kerah tinggi, broderie collar berhias kristal, double layer, frilled skirt, hingga cape yang mempertegas kesan mewah dari busana.

Sejumlah busana turut dipercantik dengan embellishment 3D floral dan juga outer lace monogram, sehingga tidak hanya menampilkan visual feminin, tapi juga kaya tekstur.

"Koleksi Kingdom of Love menampilkan permainan warna yang kaya. Palet pastel lembut seperti rona ivory, dusty pink, dan mint akan menonjolkan feminitas saat Hari Raya nanti. Namun jika ingin tampil stand out, Mandjha beri opsi warna mewah mulai dari emas, sapphire blue, dan maroon," ujarnya.

Koleksi busana ini terdiri dari blouse, dress, one set, skirt, wide leg pants, hingga prayer set.

“Mandjha memproduksi setiap koleksi baru secara limited. Kami tidak memproduksi ulang koleksi yang sudah habis terjual. Nanti nggak eksklusif lagi,” tuturnya.

Mandjha menghadirkan koleksi baru sebanyak tiga kali dalam setahun yaitu menyambut Ramadan dan Lebaran, Idul Adha serta Nataru.

“Koleksi Madjha bisa dikenakan usia remaja hingga dewasa, namun mayoritas pemakainya usia 25-35 tahun,” tandasnya.