Taufik Ismail, Influencer yang Sukses Mendirikan International Digital Agency

Taufik Ismail (berdiri di kiri) Sumber : @fik.taufikk

Bagi sebagian orang, usia muda kerap dianggap sebagai penghalang kesuksesan. Hal ini karena mereka merasa bahwa usia muda berarti memiliki pengalaman yang sedikit, juga tak cukup mental untuk menghadapi berbagai rintangan usaha yang ada.

Namun, hal tersebut tak berlaku bagi Muhammad Taufik Ismail, seorang Influencer muda yang telah sukses mendirikan International Digital Agency sejak dirinya genap berusia 16 tahun.

Seperti teman-teman seusianya, pria yang akrab disapa Taufik ini dahulunya gemar sekali bermain media sosial, khususnya Twitter dan Instagram.

“Setelah cukup banyak scrolling, tweeting, dan nge-like konten-konten orang lain, akhirnya terlintas di pikiran, kenapa nggak mulai bikin konten sendiri aja?”, Ujar pemilik akun Instagram @fik.taufikk.

Sampai akhirnya, tepat di tahun 2018, Taufik yang awalnya tidak memiliki keinginan untuk monetisasi konten ini pun mulai membawa akun Twitternya ke arah yang lebih bermanfaat, di mana ia mulai menekuni cara membuat konten yang menarik dan bisa membawa impact positif bagi audiensnya.

Besar di lingkungan keluarga yang sederhana dan menanamkan sifat kemandirian, pria kelahiran 2004 ini pun terus konsisten dalam membuat konten-konten di media sosial, hingga berhasil mendatangkan banyak endorsement, bahkan tawaran kerja sama dari salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, saat dirinya masih berada di bangku SMA.

Pengalaman berkarirnya di industri ini juga membuat Influencer muda satu ini banyak mendapat pengetahuan seputar KOL management dan talent recruitment, serta mendapat banyak koneksi yang ternyata membuka pintu kesuksesannya.

“Bermodal skill, keyakinan, dan keinginan untuk terus maju, akhirnya di tahun 2020-an, saya mulai merintis dan membangun agency sendiri, and now here we are,” Ucap Taufik.

Taufik Ismail (berdiri di kiri) Sumber : @fik.taufikk

Tantangan yang Dihadapi Influencer Muda Taufik Ismail Dalam Bisnisnya

Sebelum sampai di titik sekarang, Founder dari Pratama International Group (Taufik Agency) ini mengaku sempat mendapat banyak tantangan yang tak mudah untuk ia lewati.

Pada saat itu, koneksi yang tidak begitu luas, membuat dirinya benar-benar meniti karirnya dari nol dengan memanfaatkan seluruh kesempatan yang ada, mulai dari berkirim email ke mitra yang potensial, hingga conference call untuk melakukan pitching sampai larut malam.

Tak cukup sampai di situ, Influencer muda ini rupanya juga sempat dipandang sebelah mata, sebab ia mulai terjun berbisnis di usianya yang masih sangat muda, yaitu 16 tahun, sehingga banyak dari klien maupun talent-nya yang tidak percaya akan kemampuan Taufik.

“Wajar sih kalau banyak yang underestimate, karena siapa yang bisa percayain anak umur 16 tahun untuk mengurus campaign dan project penting? Tapi, hal itu justru saya jadikan motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik,” Tutur Taufik.

Ada hikmah di balik setiap kejadian, tantangan tersebut akhirnya membuka pintu kesempatan yang semakin luas bagi Taufik, di mana pada akhirnya, orang-orang yang memandang sebelah mata ini melihat hasil kerjanya dan mulai tertarik untuk menjalin kerja sama.

Cara Taufik Sebagai Influencer Muda dalam Menyeimbangkan Karir dengan Kehidupan Pribadi

Sebagai Influencer sekaligus Founder muda, Taufik tentu memiliki aktivitas yang padat. Namun, rupanya ia sangat menekankan prinsip bahwa antara karir dan kehidupan pribadi harus memiliki porsinya masing-masing.

“Tapi, kita harus paham bahwa terkadang porsinya itu nggak selalu 50:50, akan ada hari di mana kita lebih sibuk bekerja, dan akan ada hari yang memang sepenuhnya dihabiskan bersama orang-orang terdekat. Jadi, harus disesuaikan dengan kondisinya,” Ucap Founder muda ini.

Taufik juga mengaku bahwa dalam bekerja, ia dan timnya menerapkan visi “work smart, work efficient”, di mana ia selalu memastikan bahwa waktu yang digunakan untuk bekerja itu benar-benar ada manfaatnya. Dan jikalau memang ada waktu lebih, maka akan mereka gunakan untuk refreshing.

“Lastly, dalam menyeimbangkan ini menurut saya juga kita harus sisihkan waktu untuk self-development. Karena, kehidupan pribadi itu nggak melulu tentang orang terdekat atau keluarga, tapi juga termasuk hubungan kita terhadap diri sendiri, baik itu dengan pergi olahraga, nonton video edukasi, ataupun baca buku self-help sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” Ucapnya.

Pencapaian Berharga yang Diraih Selama Berkarir

Selain aktif membuat konten di media sosial dan mengelola bisnis-bisnisnya, siapa sangka, Founder muda kelahiran Jepara dan besar di Bekasi ini rupanya juga memiliki segudang prestasi di berbagai bidang dan banyak mendapat penghargaan.

Pada tahun 2022, ia dinobatkan sebagai Duta Kesehatan Mental Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut didapatkan setelah ia berhasil mendorong generasi muda dan tua untuk berani berbicara secara terbuka tentang kesehatan mental, serta memfasilitasi program pencegahan self-harm untuk mengalihkan masalah yang mereka miliki menjadi sesuatu yang lebih positif. Prestasinya juga semakin bertambah setelah dianugerahi Man of Influencer Young Leader Award se-Indonesia oleh Gerakan BETA Indonesia pada pertengahan tahun 2023.

Berkat kepedulian sosialnya, ia bersama rekan-rekannya juga merintis gerakan HaHo Project dan beberapa yayasan sosial, yang bertujuan untuk membantu penyandang disabilitas di Jawa Barat khususnya di Kota Bandung. Di sana, ia memfasilitasi potensi kaum disabilitas lewat program pemberdayaan dan pengembangan diri maupun profesional mereka.

“Kalau dari sisi agency, pencapaian yang berharga menurut saya adalah ketika klien pertama kali mengajak kerja sama lagi. Menurut saya, ini menandakan bahwa klien tersebut cukup puas dan berani mempercayai kembali agency saya,” Tutur Taufik.

Pria yang hobi berolahraga ini juga menyebutkan bahwa pencapaian berharga lainnya adalah saat bisnis yang ia bangun dari nol ini mulai bermitra dengan perusahaan-perusahaan ternama, membantu campaign pemerintahan, bekerja sama dengan dunia perfilman Indonesia, serta menjalin kerja sama dan berkontribusi dalam proyek-proyek di luar negeri.

Tak hanya sampai disitu, berkat kegigihan dan koneksinya yang luas, ia pun mampu menjalankan bisnis ekspor-impor skala Internasional.

Dengan berbagai prestasi yang dimilikinya, tak heran jika Influencer sekaligus pengusaha muda yang kini berusia 19 tahun ini menjadi role model bagi anak-anak muda di luar sana, untuk dapat terus semangat dan menjaga kreativitasnya demi mencapai kesuksesan.

“Harapan untuk kedepannya adalah bigger and better. Saya tentunya akan selalu fokus dan konsisten untuk mengembangkan bisnis yang sudah saya rintis sejak SMA ini, dengan memperluas koneksi, pitching ke klien baru, dan menjaga hubungan dengan mitra-mitra yang pernah bekerja sama. Semoga, dalam beberapa tahun kedepan, kami juga bisa memperluas jangkauan mitra ke beberapa negara lainnya, dan mampu membawa manfaat bagi mitra, talent, maupun masyarakat sekitar nantinya,” Tutupnya.