Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Tawarkan Problem Solving saat Pandemi, UC Raih Klaster Mandiri 2023
6 April 2023 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kondisi pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak 2020, nyatanya tak menghalangi semangat seluruh civitas akademika Universitas Ciputra Surabaya untuk terus berinovasi dan membawa manfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Hal ini dibuktikan dengan diraihnya Klaster Mandiri, yaitu klaster tertinggi di kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat 2023 yang diberikan oleh Kemendikbudristek.
Rektor UC, Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. mengatakan, jika penilaian terkait klasterisasi telah dilakukan sejak tiga tahun belakangan.
Bahkan saat pandemi, pihaknya mengajak seluruh dosen untuk menemukan problem solving dari masalah yang ada di lingkungan.
"Waktu pandemi kita memang banyak membatasi diri. Dan pada saat itu, kita mendorong para dosen, mahasiswa untuk melakukan kegiatan. Karena pandemi kan sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan. Entah itu pengabdian masyarakat atau memang sifatnya penelitian itu sendiri," kata Yohannes ketika ditemui Basra, Kamis (6/4).
Yohannas mengungkapkan, salah satu bukti nyata yang dilakukan para dosen yakni memberikan pelatihan-pelatihan untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Di saat pandemi kan banyak orang yang terdampak, di situ kita beri wawasan dan juga pelatihan-pelatihan, agar mereka tidak hanya bergantung pada sumber income yang mereka andalkan, tapi justru mereka bisa out of the box atau membuka peluang baru," ungkapnya.
Dengan adanya klasterisasi ini, Yohannes berharap UC bisa mempertahankan dan bisa meningkatkan kejelian, serta memberikan kontribusi nyata di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Victor Effendi selaku Wakil Rektor Bidang Operasional Universitas Ciputra menyampaikan bahwa kondisi sulit tersebut justru menjadi tantangan yang memacu kreativitas dan daya inovasi tiap pribadi dan institusi.
“Kami berupaya untuk tetap produktif dalam kondisi yang serba terbatas itu. Selalu berfokus untuk memberikan yang terbaik bagi mahasiswa khususnya dan pendidikan di Indonesia pada umumnya,” imbuh Victor.
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan, bahwa dalam kurun waktu 3 tahun masa pandemi ini dosen tetap terdorong untuk produktif menjalankan fungsinya sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat.
"Saya berharap kita semua insan pendidik untuk selalu berupaya meneruskan yang baik dan tetap berinovasi untuk kemajuan Pendidikan Indonesia. Karena kemajuan pendidikan di negeri ini adalah tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.