Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Tebar Semangat Berkebun di Rumah, Pria Surabaya Bagikan 10 Ribu Polybag Gratis
2 Agustus 2020 6:52 WIB
![Zubaidulloh founder Komunitas Muda-Mudi Surabaya.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1596316463/wyh77ro6vonum561q6en.jpg)
ADVERTISEMENT
Zubaidulloh merasa ketahanan pangan di masa pandemi harus dimulai dari lingkungan keluarga. Bila anggota keluarga tak kekurangan makanan bergizi, tentulah daya tahan tubuh masyarakat bisa terjaga. Atas dasar pemikiran tersebut, Zubaidulloh yang juga founder Komunitas Muda-Mudi Surabaya menyebarkan 10 ribu polybag gratia di 12 provinsi.
ADVERTISEMENT
"Dari aksi 1.000 Polybag Gratis yang kami lakukan akhir Mei lalu ternyata banyak teman-teman komunitas di luar Surabaya yang tertarik. Jadilah kita bikin program 10.000 Polybag Gratis ini," ujar founder sekaligus Ketua KMS Zubaidulloh, kepada Basra, Sabtu (1/8).
Saat ini program 10.000 Polybag Gratis ini tengah berlangsung. Puncaknya pada tanggal 17 Agustus mendatang, KMS bersama sejumlah komunitas peduli lingkungan di 12 provinsi akan melakukan aksi bagi-bagi polybag secara serentak.
Dari 12 provinsi yang melakukan aksi ini, diantaranya Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, hingga Sulawesi Tengah.
Menurut pria disapa Ubed ini, dalam program 10.000 Polybag Gratis itu masyarakat akan mendapatkan masing-masing 5 polybag dan 1 sak tanah taman. Selain itu, masyarakat juga mendapat 1 pack benih kangkung dan satu lembar panduan untuk bertanam kangkung di dalam polybag.
ADVERTISEMENT
Dipilihnya tanaman kangkung, lanjut Ubed, karena tanaman ini cukup mudah dalam menanam maupun merawatnya. Selain itu kangkung juga kaya akan kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga imunitas tubuh di masa pandemi.
"Nah, bagi warga yang ingin mendapatkan polybag ini bisa menghubungi teman-teman komunitas di masing-masing kota," imbuh Ubed.
Gerakan ini, kata Ubed, sebagai upaya mendukung pemerintah agar masyarakat tetap berada di rumah jika tidak hal yang sifatnya urgent. Untuk memanfaatkan waktu di rumah, Ubed dan teman-temannya mengajak masyarakat bertanam melalui polybag agar tetap produktif.
“Jadi kita mengajak masyarakat karena anjuran pemerintah agar tetap di rumah. Nah, untuk mengisi waktu di rumah kita mengajak masyarakat untuk bercocok tanam dengan polybag,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain mengajak masyarakat agar tetap produktif ketika di rumah, Ubed juga berharap melalui program ini nantinya dapat menumbuhkan ketahanan pangan yang dimulai dari rumah sendiri.
“Target kita adalah untuk ketahanan pangan masyarakat, jadi masyarakat bisa bertanam dari rumah untuk kebutuhan sayur sehat,” pungkasnya.