Telan Biaya Rp 1,4 Triliun, Seperti Ini Kemewahan RS UPT Vertikal Surabaya

Ground breaking RS UPT Vertikal Surabaya, Rabu (9/11). Foto: Masruroh/Basra

Surabaya akan segera memiliki rumah sakit bertaraf internasional. Terletak di eks RS Lapangan Indrapura, rumah sakit tersebut diberi nama RS UPT Vertikal Surabaya dan nantinya akan menjadi rumah sakit pusat penanganan Otak, Jantung, dan Kanker.

Pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan akan menelan biaya Rp 1,4 triliun. Ini menjadi biaya paling besar yang harus dikeluarkan Kemenkes untuk membangun fasilitas kesehatan.

"Rumah sakit ini nantinya ada 3 gedung atau tower yang masing-masing akan diperuntukkan sesuai kekhususan pelayanannya, yaitu jantung, otak, dan kanker. Nilai kontrak fisik pembangunan ini adalah Rp 1,4 triliun dan baru kali ini Kementerian Kesehatan membangun rumah sakit langsung dengan nilai sebesar ini," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, Azhar Jaya, saat ground breaking RS UPT Vertikal Surabaya, Rabu (9/11) kemarin.

Lebih lanjut dikatakan Azhar pembangunan rumah sakit UPT yang diklaim terbesar di Indonesia itu ditargetkan rampung pada awal 2024 sehingga dapat diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut Azhar juga merinci fasilitas yang akan dimiliki RS UPT Vertikal Surabaya. Di antaranya memiliki 772 tempat tidur hingga 16 ruang operasi.

"Kami juga akan menyediakan rumah singgah bagi pasien. Ada sekitar 181 rumah singgah yang akan kami persiapkan," imbuhnya.

RS UPT Vertikal ini, kata Azhar, juga mengusung teknologi canggih dalam pelayanannya. Misalnya brain check up, Cathlab, CT Scan, hingga Robotic Surgery.