Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Tempat Sampah Cerdas, Bisa Bilang Terima Kasih dan Buka Tutup Otomatis
31 Januari 2023 15:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit![Foto: Amanah Nur Asiah/Basra](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gr3fhx9s3zbdykkhq6ddfmed.jpg)
ADVERTISEMENT
Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal penting yang perlu dilakukan untuk melestarikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, kegiatan tersebut masih enggan dilakukan oleh sebagian orang karena merasa jijik ketika membuka tutup tempat sampah.
Berlatar belakang hal itu, dua mahasiswa Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya, membuat inovasi berupa Tempat Sampah Cerdas.
Inovasi yang diberi nama Tessa Cerdas ini merupakan karya Mochammad Vaif dan Vanessa Meilisa.
Vaif perwakilan tim mengatakan, inovasi tersebut dapat menyadarkan masyarakat agar terbiasa membuang sampah pada tempatnya.
"Dengan inovasi ini, masyarakat cukup mendekatkan objek sekitar 15 cm dari tempat sampah. Setelah itu, tempat sampah akan otomatis membuka," tutur Vaif pada Basra, Selasa (31/1).
Vaif menjelaskan, dalam proses pembuatannya, ia memanfaatkan teknologi Arduino dan sensor ultrasonik yang berguna untuk menggerakkan tutup tempat sampah secara otomatis dan mengeluarkan suara.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fitur lain dari inovasi ini adalah bisa menampilkan indikator presentasi menggunakan LCD untuk mengetahui sampah sudah penuh atau belum.
"Lalu kalau ada objek yang didapat akan muncul suara 'Selamat Datang', dan jika sudah membuang sampah pada tempatnya ada suara 'Terima kasih, semoga harimu indah' dan tempat sampah langsung menutup," jelasnya.
Ke depan, Vaif dan tim masih akan mengembangkan inovasi tersebut agar bisa digunakan, terutama di tempat wisata.
"Packagingnya akan kami buat lebih rapi lagi, dan di bawahnya kita tambahkan roda untuk remote control serta deteksi sampah organik dan anorganik. Untuk energinya juga akan kami ganti ke solar panel dengan memanfaatkan sinar matahari," tukasnya.