Temukan Bakat Anak Islami Lewat Kompetisi Anak Sholeh

Konten Media Partner
4 Maret 2023 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salwa Habibah salah satu peserta Dai Cilik dari SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Salwa Habibah salah satu peserta Dai Cilik dari SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida. Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Bulan suci Ramadan sudah di depan mata. Dalam rangka menyambut bulan penuh berkah ini, SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengadakan Kompetisi Anak Sholeh (KAS).
ADVERTISEMENT
Miftakul Khoir selaku Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 170 siswa sekolah dasar (SD) dari daerah Surabaya dan sekitarnya.
"Jadi kegiatan ini dalam rangka menyambut Ramadan. Kita adakan kegiatan Kompetisi Anak Sholeh yang meliputi lomba Dai Cilik, Tahfidz, Story Telling, dan Adzan," kata Khoir ketika ditemui Basra, Sabtu (4/3).
Khoir menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak-anak dalam mengembangkan bakat mereka dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Dengan adanya kegiatan ini, pihaknya berharap, para siswa yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa ini bisa menemukan bakatnya dan menjadi generasi Islam yang luar biasa.
"Ini untuk mencari bakat anak-anak generasi Islami. Biar kita itu enggak kehilangan anak-anak yang punya bakat di sana. Karena itu penting. Jangan sampai masjid-masjid kehilangan anak-anak yang enggak bisa azan. Apalagi bagi siswa laki-laki yang ke depan akan jadi iman," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Salwa Habibah salah satu peserta Dai Cilik dari SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida ini mengaku, jika ia sengaja ikut lomba tersebut untuk melatih bakatnya.
Salwa menuturkan, jika ia mengidolakan Oki Setiana Dewi yang merupakan seorang pendakwah, dan ia juga bercita-cita menjadi pendakwah.
"Tadi Salwa membawakan tentang kisah Rasul sama pengemis buta. Nah pesan dari kisah tersebut yaitu kita tidak boleh menjelek-jelekkan orang, kita harus baik sama orang," pungkasnya.