Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Terapkan Kurikulum Merdeka, Sekolah di Surabaya Ajak Siswa Buat Batik Ecoprint
20 Desember 2022 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pagi ini, halaman SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya tak seperti biasanya. Puluhan siswa kelas 4 nampak saling bekerja sama membuat batik ecoprint, dengan memanfaatkan daun atau tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
ADVERTISEMENT
Kepala SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya, Husaini Effendi menuturkan, kegiatan membatik ecoprint ini berkaitan dengan adanya program Sekolahe Arek Suroboyo dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman hidup bagi siswa. "Ini bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman hidup atau life skill kepada anak-anak. Jadi kebetulan, anak-anak yang di kelas 4 melaksanakan kurikulum merdeka dan ini bagian dari proyeknya," kata Husaini pada Basra, Selasa (20/12).
Husaini mengungkapkan, dipilihnya ecoprint untuk kegiatan para siswa ini bukan tanpa sebab. Selain prosesnya yang cukup sederhana, kegiatan ini juga dapat membantu siswa dalam mengenal jenis-jenis tanaman di sekolah.
"Ecoprint ini termasuk kegiatan membatik yang bersifat sederhana, hasilnya sangat unik dan menarik. Bahan dasarnya adalah daun yang ditempelkan di kain atau kaus dan mengerjakannya diberi alas plastik, lalu dipukul-pukul dengan ringan sehingga warnanya akan menempel dengan sendirinya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil batik ecoprint para siswa ini akan dijadikan sebagai taplak meja di sekolah. "Kebetulan sekolah kami juga sering kedatangan tamu, jadi ini sekaligus kami bisa mengenalkan karya siswa kepada tamu-tamu yang datang. Dan siswa juga bisa punya pengalaman, bahwa membatik itu ada yang sederhana," pungkasnya.
Dikesempatan yang sama, Kenya salah satu siswa ini mengaku senang karena bisa mencoba membuat batik ecoprint bersama teman-teman.
Menurutnya, kegiatan membuat batik ecoprint tidaklah susah. "Enggak susah,karena mudah tinggal dipukul-pukul aja daunnya. Tadi saya menggunakan daun yang lunak-lunak. Ada daun pepaya, bunga telang, dan lainnya. Pas daunnya dilepas jadi bagus gitu warnanya bisa nempel di kain," pungkasnya.